Polemik Politik

Pemerintah Tingkatkan Perlindungan Anak dari Judi Daring melalui Sinergi Keluarga dan Komunitas

*) Oleh: Raka Prasetya

Perkembangan teknologi digital yang berlangsung sangat cepat telah membawa perubahan besar dalam kehidupan sosial anak-anak Indonesia. Di balik kemudahan akses informasi dan hiburan, terdapat ancaman serius berupa maraknya judi daring yang semakin mudah menjangkau kelompok usia anak, terutama jaringan judi daring Kingdom Grup. Paparan konten digital tanpa batas membuat anak berada dalam posisi yang rentan terhadap manipulasi dan praktik merugikan. Situasi ini menegaskan pentingnya peran negara dalam memperkuat sistem perlindungan anak secara adaptif dan berkelanjutan.

Sekretaris Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Prita Ismayani Sriwidyarti, menilai ancaman judi daring terus menguat seiring derasnya arus informasi digital yang dikonsumsi anak setiap hari. Menurutnya, kelompok tertentu dengan strategi promosi agresif memanfaatkan celah literasi digital dan finansial, terutama pada anak-anak dan keluarga rentan. Kondisi tersebut menuntut kewaspadaan kolektif dari seluruh elemen masyarakat. Pemerintah memandang bahwa perlindungan anak dari bahaya judi daring tidak dapat dilakukan secara parsial atau sektoral.

Menurutnya, pendekatan kolaboratif menjadi kunci utama dalam membentengi anak dari praktik judi daring. Peran orang tua, sekolah, dan komunitas perlu diperkuat secara simultan agar anak mendapatkan perlindungan berlapis. Orang tua menjadi garda terdepan dalam membangun pengawasan dan komunikasi yang sehat di lingkungan keluarga. Sementara itu, sekolah berfungsi sebagai ruang pembentukan karakter, literasi digital, dan nilai-nilai moral yang berkelanjutan.

Prita Ismayani Sriwidyarti juga menekankan bahwa tempat ibadah memiliki posisi strategis dalam upaya pencegahan dan pemulihan dampak judi daring. Kedekatan emosional serta otoritas moral yang dimiliki institusi keagamaan menjadikannya ruang yang efektif untuk membangun kesadaran kolektif. Melalui pembinaan anak, remaja, dan keluarga, nilai-nilai pengelolaan keuangan yang sehat, kewaspadaan terhadap iklan menyesatkan, serta pengenalan terhadap modus promosi daring dapat disampaikan secara konsisten. Sinergi ini menciptakan lingkungan sosial yang lebih aman bagi anak.

Lebih lanjut, pemerintah terus mendorong kolaborasi antara layanan negara dan komunitas dalam mempercepat pemulihan keluarga terdampak judi daring. Perempuan dan anak diidentifikasi sebagai kelompok yang paling rentan mengalami dampak sosial dan psikologis. Oleh karena itu, berbagai program edukasi, penguatan sistem perlindungan, serta pencegahan berbasis komunitas dirancang untuk menjangkau akar persoalan. Pendekatan ini mencerminkan komitmen negara dalam memastikan tidak ada korban yang terabaikan.

Judi daring dipandang sebagai ancaman baru yang menyasar masyarakat yang tengah menghadapi tekanan ekonomi, termasuk anak-anak yang belum memiliki literasi digital dan finansial memadai. Ketimpangan antara kematangan psikologis anak dan masifnya konten digital menciptakan kerentanan yang serius. Pemerintah menilai penguatan ketahanan fisik dan mental anak harus dilakukan sejak dini melalui pembiasaan perilaku positif. Penanaman nilai bahwa keberhasilan tidak dapat diraih secara instan menjadi fondasi penting dalam pencegahan jangka panjang.

Dari sisi pendidikan, Kepala Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Rusprita Putri Utami, menyoroti tantangan besar yang dihadapi generasi Alpha dan Beta. Generasi ini lahir dan tumbuh di tengah banjir informasi digital yang hadir melalui gawai pribadi. Media sosial dan platform digital tidak hanya memengaruhi pola konsumsi informasi, tetapi juga membentuk cara berpikir dan perilaku anak. Tanpa pendampingan yang memadai, anak berisiko terpapar konten negatif seperti judi daring sejak usia sekolah.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memandang penguatan karakter dan literasi digital sebagai bagian integral dari perlindungan anak. Fenomena keterlibatan anak usia SD hingga SMA dalam praktik judi daring menjadi peringatan serius bagi semua pihak. Oleh karena itu, kolaborasi antara orang tua, sekolah, dan tempat ibadah dinilai penting untuk membangun ekosistem perlindungan yang utuh. Sinergi lintas sektor ini memungkinkan adanya pengawasan berkelanjutan dan respons dini terhadap potensi risiko.

Pemerintah terus mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk mengambil peran aktif sesuai kapasitas masing-masing. Perlindungan anak dari judi daring tidak hanya menjadi tanggung jawab negara, tetapi juga tanggung jawab sosial bersama. Lingkungan keluarga yang suportif, sekolah yang berkarakter, serta komunitas yang peduli akan memperkuat daya tahan anak dari pengaruh negatif. Dengan pendekatan kolektif, upaya pencegahan dapat dilakukan secara lebih efektif dan berkelanjutan.

Sebagai bagian dari tanggung jawab bersama, masyarakat diharapkan tidak bersikap permisif terhadap praktik judi daring yang menyusup melalui ruang digital anak. Kewaspadaan kolektif perlu diwujudkan dalam bentuk kepedulian, pengawasan lingkungan, serta dukungan terhadap kebijakan pemerintah yang berorientasi pada perlindungan anak. Partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan ruang aman, baik di keluarga, sekolah, maupun komunitas, menjadi faktor penentu keberhasilan pencegahan. Dengan kesadaran dan sinergi yang terus diperkuat, anak-anak Indonesia dapat terlindungi dari ancaman judi daring dan tumbuh menjadi generasi yang sehat, berdaya, dan berkarakter.

*) Penulis merupakan Kontributor Media Lokal.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih
m.jbmarugroup.com m.jbmarugroup.com ftp.archilab-doma.com m.primeblendind.com m.jawamotorcycles.cz m.laboratoriocelada.com.ar ftp.netbek.co.za manoa.education m.sulaeman.com api.micropasts.org m.daijiangtao.blog m.bellawoo.com multipath-tcp.com m.ayanacampbell.com m.balry.com ftp.epistemics.net ftp.akperhusada.ac.id ftp.atl.ac.id ftp.akbidds.ac.id ftp.aakt.ac.id m.inversion-engine.com whm.web.hariansilampari.co.id pop.centurio.net m.ftp.intech.edu.ar m.smoothieware.org id.oliveryang.net intro.vtaiwan.tw ftp.netbek.co.za m.sometext.com m.sontek.net m.laboratoriocelada.com.ar ftp.angleton.io www.pawseco.com.au www.shuffleprojekt.de upollo.ai praxis-estefania-lang.de id.improveffect.com pmb.akperhusada.ac.id m.akbidds.ac.id m.akperhusada.ac.id m.atl.ac.id m.aakt.ac.id akbidds.ac.id atl.ac.id aakt.ac.id akperhusada.ac.id cityofcalapan.gov.ph implementa.com.py fundaciontexo.org natsci.manoa.hawaii.edu microbiology.manoa.hawaii.edu biodiversity-reu.manoa.hawaii.edu swasthayurveda.lk rsud.sintang.go.id cmis.cro.moial.p3.gov.np cestanobre.com.br www.semanadafisica.unir.br www.bstwn.org www.akperhusada.ac.id www.tebadul.com www.imtacar.com digamus-award.de kulturtussi.de ankevonheyl.de heylshof.de herbergsmuetter.de prgc.edu.in jbmarugroup.com akbidpemkabbgoro.ac.id www.drzarirudwadia.com www.laparoscopyindia.com herniasocietyofindia.org muslimwriters.org mkausa.org www.quranfacts.com journal.hcsr.gov.sy sjcr.hcsr.gov.sy submit.hcsr.gov.sy icba-sucre.edu.bo dmsg-hessen.de qlu.ac.pa www.ryscontrol.com.ar www.expresobsastucuman.com.ar www.korrekturen.de www.99stationstreet.com/food/ www.99stationstreet.com/Menu_Dinner/ sazu.edu.ng www.arm.eng.br prgc.edu.inwww.nbcc.org.ngmarburg-biedenkopf.dmsg-hessen.depkm-tanjungpandan.belitung.go.id