Pemerintahan Prabowo-Gibran Tegaskan Komitmen Membangun Papua Lewat Pusat Lumbung Pangan di Merauke
Oleh: Grasella Wandama )*
Kunjungan perdana Presiden Prabowo Subianto ke Merauke, Papua Selatan, mendapat sorotan positif dari berbagai kalangan, khususnya masyarakat Papua. Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk mewujudkan ketahanan pangan Indonesia, dengan menjadikan Merauke sebagai pusat lumbung pangan nasional. Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemerintahan Prabowo-Gibran dalam memajukan Papua, sebuah wilayah yang selama ini masih menghadapi berbagai tantangan pembangunan.
Pada kunjungan tersebut, Presiden Prabowo menyempatkan diri untuk melihat langsung proses tanam dan panen padi di Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke. Kegiatan ini merupakan bagian dari program swasembada pangan yang tengah dikembangkan oleh Pemerintah Indonesia, dengan tujuan untuk mengurangi ketergantungan pada impor pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal. Merauke dipilih sebagai lokasi strategis untuk pengembangan ini karena memiliki potensi besar untuk menjadi penyedia utama pangan bagi wilayah timur Indonesia.
Selain mengunjungi lokasi pertanian, Presiden juga mengapresiasi penggunaan teknologi modern dalam proses pertanian. Di antaranya, alat combine harvester yang memudahkan petani dalam memanen padi. Teknologi ini sangat membantu para petani yang sebelumnya harus bekerja keras dengan cara manual. Kehadiran teknologi modern dipandang sebagai solusi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Merauke serta mengurangi beban kerja petani.
Program pengembangan pertanian berkelanjutan juga menjadi fokus utama dalam kunjungan tersebut. Pemerintah mempersiapkan demplot padi yang diharapkan dapat menjadi percontohan bagi para petani di Papua. Dengan teknik pertanian yang lebih efisien, diharapkan hasil panen dapat meningkat, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Ini merupakan upaya nyata Pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah Timur Indonesia.
Apresiasi terhadap langkah Pemerintahan Prabowo-Gibran datang dari berbagai kalangan, termasuk dari tokoh pemuda Papua. Absalom Kreway Yarisetouw, Ketua Generasi Garuda Sakti Indonesia Provinsi Papua, mengatakan bahwa kunjungan Presiden Prabowo ke Merauke merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah untuk membangun Papua.
Selain itu, Absalom juga mengungkapkan bahwa pemilihan Merauke sebagai pusat lumbung pangan nasional akan memberikan dampak besar bagi perekonomian Papua. Dengan adanya pusat pangan ini, diharapkan kebutuhan pangan di Papua bisa lebih tercukupi, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional. Hal ini juga diyakini akan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat Papua, khususnya petani.
Selain sektor pertanian, Absalom menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur di Papua. Di banyak daerah, infrastruktur yang terbatas menjadi salah satu hambatan utama bagi kemajuan ekonomi dan sosial. Pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas transportasi yang lebih baik akan mempermudah distribusi hasil pertanian serta membuka akses bagi masyarakat Papua untuk memperoleh barang dan jasa dengan lebih efisien.
Dalam hal ini, Absalom juga menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Papua. Meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan tenaga kerja lokal menjadi hal yang sangat penting agar masyarakat Papua dapat bersaing dengan daerah lain di Indonesia. Dengan peningkatan kualitas SDM, diharapkan generasi muda Papua dapat lebih siap untuk mengisi berbagai sektor pekerjaan yang berkembang, baik di sektor pertanian, industri, maupun teknologi.
Absalom juga menekankan pentingnya menciptakan SDM Papua yang memiliki daya saing tinggi. Menurutnya, dengan pendidikan yang tepat dan keterampilan yang relevan, generasi muda Papua dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Pihaknya berharap agar pemuda Papua diberikan kesempatan untuk mendapatkan pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.
Selain itu, Absalom berharap agar Pemerintah Prabowo terus mendengarkan aspirasi masyarakat Papua dalam merumuskan kebijakan pembangunan. Semua elemen masyarakat, baik itu pemuda, petani, maupun masyarakat umum, perlu dilibatkan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan agar hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Sebagai bagian dari Generasi Garuda Sakti Indonesia, Absalom mengajak para pemuda Papua untuk aktif terlibat dalam pembangunan daerah. Ia menyatakan bahwa mereka siap mendukung penuh setiap upaya Pemerintah dalam memajukan Papua dan ingin menjadi bagian dari solusi, bukan hanya sebagai penonton. Menurutnya, keterlibatan aktif pemuda akan mempercepat terwujudnya Papua yang lebih maju dan sejahtera.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa Papua merupakan bagian integral dari pembangunan nasional Indonesia. Oleh karena itu, pembangunan di Papua harus menjadi prioritas Pemerintah, dan hasilnya harus dirasakan langsung oleh masyarakat Papua. Komitmen ini akan terus diperkuat dengan upaya bersama antara Pemerintah, masyarakat, dan semua elemen terkait.
Dengan langkah-langkah konkret yang telah diambil oleh Pemerintah Prabowo-Gibran, masyarakat Papua berharap dapat melihat perubahan signifikan dalam pembangunan daerah mereka. Sektor pertanian, infrastruktur, dan kualitas SDM menjadi fokus utama dalam upaya mengatasi ketertinggalan Papua. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, Papua diharapkan akan menjadi wilayah yang lebih maju dan sejajar dengan daerah lainnya di Indonesia.
Pembangunan Papua yang lebih baik bukan hanya tanggung jawab Pemerintah, tetapi juga merupakan bagian dari upaya bersama seluruh masyarakat Indonesia. Dengan dukungan semua pihak, Papua diharapkan dapat keluar dari ketertinggalan dan meraih kemajuan yang setara dengan wilayah lainnya di Indonesia.
*) Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Jakarta