.Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Cara Ampuh Disiplinkan Masyarakat Cegah Penyebaran Covid-19
Oleh: Anwar Zahid (Ketua Gerakan Literasi Terbit Regional Sidoarjo)
Penerapan New Normal atau Adaptasi kebiasaan baru didasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.
Berdasarkan ketentuan tersebut jelas disebutkan bahwa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) pada dasarnya lebih diterapkan dalam lingkungan perkantoran dan dunia usaha demi menjamin perputaran roda perekonomian. Namun pada kenyataannya, banyak yang salah kaprah dengan adanya penerapan AKB tersebut sebagai suatu tatanan kehidupan baru yang seolah membebaskan setiap masyarakat untuk keluar rumah dengan syarat menerapkan protokol kesehatan.
Selain salah kaprah mengenai AKB, masyarakat juga mulai lalai dalam menerapkan protokol kesehatan dan cenderung menganggap bahwa AKB merupakan masa di mana Covid-19 tidak lagi menakutkan, karena dianggap sebaga fase normal dengan beberapa pembaharuan.
Sayangnya, hal tersebut fatal karena dapat meningkatkan kembali angka penularan Covid-19 tersebut. Oleh sebab itu, pemerintah mulai mengeluarkan beberapa kebijakan yang dapat dijadikan dasar penegakan hukum bagi pihak yang tidak mematuhi protokol kesehatan seperti Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Protokol Kesehatan.
Inpres tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Protokol Kesehatan merupakan sinyal bagi masyarakat bahwa protokol kesehatan merupakan hal yang serius untuk dipatuhi dan dipedomani oleh seluruh lapisan masyarakat.
Inpres Nomor 6 Tahun 2020 merupakan regulasi yang baik dalam mendorong keterlibatan berbagai unsur dalam melakukan pendekatan persuasif mengenai penegakan pelaksanaan protokol kesehatan, demikian juga dapar menjadi payung hukum bagi pemerintah daerah merumuskan sanksi sesuai kearifan lokal di wilayahnya. Berbagai upaya lain juga telah dilakukan sebagai faktor pendukung untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman secara langsung maupun tidak langsung melalui media daring maupun media sosial. Berbagai pesan, imbauan, bahkan propaganda positif terus digenjot demi kepentingan bersama.
Namun masih saja terdapat informasi yang tidak valid ataupun hoaks yang berseliweran di media sosial, hingga membuat abai masyarakat terhadap bahaya penyebaran Covid-19, oleh karena itu dibutuhkan peran aktif seluruh elemen masyarakat guna melawan hoaks dan konten negatif seputar Era Adaptasi Kebiasaan Baru dengan menyebarkan narasi optimisme tentunya.
Dengan demikian disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan menjadi upaya secara sadar memutus penyebaran Covid-19 dan berjuang bersama lawan penyebaran Covid-19 dengan menyukseskan Era Adaptasi Kebiasaan Baru.