Pengamat Apresiasi Kesuksesan Pemerintahan Presiden Jokowi Bawa Indonesia Lebih Maju
Jakarta – Direktur Sekolah Kajian Stratejik Global dan Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia, Athor Subroto serta Pengamat Politik Ekonomi Universitas Bung Karno, Faisyal Chaniago memberikan apresiasi terhadap pemerintahan Presiden Jokowi karena membawa Indonesia lebih maju, serta transisi pemerintahan dari Presiden Jokowi kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto berjalan mulus dan akan mendatangkan manfaat bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan kedua pengamat tersebut saat dialog di Primetime News Metro TV, Selasa Malam 24/9/2024.
“Komitmen adanya transisi yang halus dari pemerintah Presiden Jokowi ke Prabowo adalah hal baik, kemudian pemerintahan mendatang harus segera mendatangkan manfaat bagi masyarakat, hendaknya sesegera mungkin dengan langsung merealisasikan berbagai hal yang telah direncanakan,” ujar Athor.
Kemudian menurut Athor, di masa kepemimpinan Presiden Jokowi, perekonomian di Indonesia terus memperlihatkan hasil yang terus membaik. Hal tersebut juga mendapat respons dari pasar yang terus menunjukkan respons yang positif.
“Pak Jokowi memiliki semangat begitu besar untuk menumbuhkan ekonomi Indonesia itu juga direspon baik oleh pasar, suka atau tidak, nyatanya angka kita terus membaik. Ekonomi kita terus membaik,” lanjut Athor.
Athor juga mengatakan Presiden Jokowi sangat mendukung pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto karena kepemimpinan yang baik harus terus dilanjutkan.
“Pesan dari Presiden Jokowi kepada jajarannya untuk mendukung kabinet Prabowo dapat menjadi sinyal pasar bahwa beliau ingin transisi ini sukses, karena kepemimpinan yang baik harus bisa diteruskan, karena jika tidak bisa diteruskan maka akan menjadi masalah,” kata Athor.
Selanjutnya Pengamat Politik Ekonomi Universitas Bung Karno, Faisyal Chaniago sangat mengapresiasi capaian 10 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi yang mampu membawa Indonesia lebih maju.
“Kita apresiasi kepada Presiden Jokowi memimpin 10 tahun program dapat dirasakan semuanya, terutama hilirisasi dan perlu didukung dengan pemerintah selanjutnya,” ujar Faisyal.
Faisyal juga mengatakan program baik yang sudah berjalan harus diteruskan, karena pembangunan tidak cukuh hanya 10 tahun saja, maka diperlukan transisi yang mulus agar sinergitas tetap terjaga.
“Program yang sudah berjalan, misalnya infrastruktur tol itu jangan sampai berhenti, karena pembangunan itu tidak hanya cukup 10 tahun saja, maka dari itu harus kontinu, maka itu membutuhkan transisi yang mulus sehingga ada kerja sama dan sinergitas,” kata Faisyal.