Pengamat: Apresiasi Publik Terhadap Pembangunan Infrastruktur era 10 Tahun Kepemimpinan Presiden Jokowi
Jakarta – Pengamat Politik, Adi Prayitno memberikan apresiasi tinggi terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama 10 tahun terakhir. Menurutnya, masyarakat merasa puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo karena sukses membangun infrastruktur.
Adi Prayitno juga menyatakan bahwa Indonesia telah memperlihatkan hasil yang terus membaik dan mengalami kemajuan signifikan dalam berbagai sektor khususnya pembangunan infrastruktur yang berujung pada meningkatnya kualitas hidup masyarakat.
“Selama 10 tahun kepemimpinan Jokowi, kami mengamati dan menilai bahwa pembangunan yang dilakukan oleh beliau sangat memuaskan. Kami merasa bangga dan puas atas berbagai infrastruktur yang telah dibangun oleh Pemerintah,” ujar Adi Prayitno.
Adi menambahkan bahwa selama 10 tahun Presiden Jokowi menjabat, pembangunan yang paling masif dilakukan adalah pembangunan jalan tol, jalan non tol, jembatan, bandara, pelabuhan hingga bendungan. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mendukung konektivitas dan menekan biaya logistik.
“Pembangunan infrastruktur sangat dibutuhkan untuk mengejar ketertinggalan indeks infrastruktur yang menjadi landasan bagi peningkatan perekonomian. Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga membangun infrastruktur energi, transportasi, pertanian, permukiman, serta teknologi informasi dan komunikasi,” tuturnya.
“Kemudian, pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi dalam 10 tahun terakhir telah banyak selesai dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Misalnya pembangunan 61 bendungan selama 2014-2024, di mana 43 bendungan telah selesai untuk menjamin ketersediaan air dan ketahanan pangan nasional. Tahun ini ada 13 bendungan lagi selesai sisa 5 bendungan selesai awal 2025,” tambahnya.
“Selanjutnya, untuk mendukung konektivitas guna menekan biaya logistik pada kurun 2014-2024 telah diselesaikan pembangunan jalan tol baru sepanjang 2.700 km sehingga jalan tol operasional menjadi 3.480 km (sepanjang 780 km tol telah operasional dari 1978-2014). Untuk jalan nasional, pada 2015-2024 dibangun 6.000 km jalan baru, utamanya Jalan Trans dan Perbatasan Papua, Kalimantan, NTT, dan Jalur Pantai Selatan Jawa,” jelasnya.
Adi Prayitno pun meminta kepada seluruh masyarakat untuk ikut mendukung dan mengapresiasi kebijakan yang telah dilakukan Presiden Jokowi dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2024 melalui pembangunan berkelanjutan.
“Pembangunan yang sudah dilakukan sebaiknya didukung dan diapresiasi oleh masyarakat karena 10 tahun Kepemimpinan Presiden Jokowi mampu membawa Indonesia lebih maju,” tutupnya.