JAKARTA – Pengamat Komunikasi Politik, Emrus Sihombing menilai keputusan yang diambil Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam menangani penyebaran pandemi Covid-19 sudah tepat.
Dikatakannya dengan karakteristik geografis berbeda di Indonesia, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maupun Karantina Wilayah merupakan pilihan yang disediakan oleh Undang Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
Pembatasan Sosial Berskala Besar selanjutnya akan disebut sebagai PSBB diatur dalam Pasal 1 angka 11 sementara Karantina Wilayah diatur dalam Pasal 1 angka 10.
“PSBB ini merupakan demi kebaikan semua melihat karakteristik dan geografis Indonesia,” kata Emrus dalam dialog khusus ‘Dukung Kebijakan Pemerintah Atasi Pandemi Covid-19’ di Jakarta, Selasa (21/4/2020).
Masih dijelaskan Emrus, kebijakan lainnya sebagai implementasi dari PSBB tersebut adalah soal listrik gratis bagi keluarga pra sejahtera, bantuan langsung tunai adalah bentuk tanggungjawab yang sudah dilakukan Pemerintah.
Oleh karenanya Emrus mengajak semua komponen masyarakat di tanah air agar menumbuhkan semangat menggelorakan keberhasilan dalam penanganan pandemi Covid-19 dan menolak narasi yang mengaburkan.
“Kemudian mari kita gelorakan fakta, data dan bukti. Tolak narasi hoak. Gelorakan pesan positif dan motivasi. Tolak narasi-narasi negatif yang melemahkan. Serta gelorakan semangat berkreativitas, buang narasi membonaskan karena misalnya adanya PSBB kerja dirumah, ibadah dirumah, dan tetap di rumah,” tegasnya.
Semangat- semangat tersebut menurut Direktur Eksekutif Emrus Corner itu merupakan perisai-perisai komunikasi ditengah pandemi Covid-19. []
