Labuan Bajo – Indonesia bersiap menyelenggarakan KTT ASEAN2023, Pemerintah terus memastikan kesiapan termasuk fasilitas infrastruktur jaringan telekomunikasi di Labuan Bajo. Hingga saat ini seluruh jaringan internet 4G dan 5G telah tercover hampir 100 persen.
Ketua Tim Pusat Monitoring Telekomunikasi Ditdal PPI, Indra Apriadi menjelaskan di Labuan Bajo telah tercover jaringan 4G dan 5G. Untuk 4G di daerah pemukiman telah mencakup lebih dari 90 persen.
“Terkait layanan seluler 4G sudah 94,51% dan beberapa titik sudah terdapat sinyal 5G,” kata Indra, Selain itu dia menjelaskan sudah ada 1.638 BTS di wilayah tersebut, terdiri dari 1.635 BTS 4G dan 3 BTS 5G. Jaringan fiber optik juga sudah tersedia sepanjang 3.773,73 km.
Penyelenggara Telekomunikasi, khususnya Telkom Group juga terus melakukan persiapan untuk penyelenggaraan KTT tersebut. Termasuk menyediakan BTS Compat dan upgrade sejumlah BTS eksisting di wilayah Golomari dan Labuan Bajo.
Pemerintah terus memastikan kesiapan infrastruktur layanan internet dengan memaksimalkan Pusat Monitoring Telekomunikasi dari Kominfo juga melakukan monitoring infrastruktur dan kualitas layanan telekomunikasi saat KTT berlangsung.
Secara khusus, Plt. Dirjen PPI Kementerian Kominfo Ismail menyatakan untuk penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023, Kementerian Kominfo juga telah menyiapkan jaringan infrastruktur yang memadai.
“Untuk KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kominfo telah memastikan kesiapan infrastruktur jaringan telekomunikasi di wilayah tersebut. Ada jaringan Fiber Optic (FO) sepanjang 3.773,73 km dengan sebaran Optical Distribution Point (ODP) sebanyak 2.055 titik. Selain itu, tersedia 1.635 BTS 4G dan 3 BTS 5G,” tegas Ismail.
Mengenai kualitas layanan jaringan, Plt Dirjen Ismail menyatakan di Labuan Bajo yang pernah digelar event G20, sudah terlayani jaringan telekomunikasi 4G dan 5G. Bahkan telah ada operator fixed broadband.
Kementerian Kominfo juga terus memantau kualitas jaringan telekomunikasi seluler. Bahkan penyelenggara layanan telekomunikasi sudah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk melakukan upgrade jaringannya dengan penyediaan Base Transceiver Station (BTS) Combat.