Peran Penting Indonesia Wujudkan Tata Kelola Laut Berkelanjutan di KTT AIS 2023
Indonesia berencana menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Islands States (AIS) Forum di Bali pada Oktober 2023, yang akan dihadiri oleh kepala negara/kepala pemerintahan dari negara anggota AIS Forum. AIS Forum merupakan platform kerja sama konkret yang dibentuk untuk mewadahi negara pulau dan kepulauan di seluruh dunia untuk bersama-sama mengatasi tantangan dan permasalahan yang dihadapi, khususnya pada sektor pembangunan kelautan.
Lewat KTT AIS 2023, Indonesia akan berbagi pengetahuan dan kapasitas yang dimiliki mengenai pengelolaan laut yang berkelanjutan kepada negara-negara mitra berkarakteristik serupa dengan Indonesia. Pasalnya negara-negara pulau dan kepulauan menghadapi tantangan yang sama, mulai dari perubahan iklim, konektivitas, hingga pencemaran laut.
Negara kepulauan sangat rentan terhadap dampak dari perubahan iklim, seperti kenaikan permukaan air laut dan peningkatan suhu permukaan air laut. Selain itu, intensitas gelombang pasang dan penurunan kadar keasaman air laut akibat reaksi gas karbondioksida atau disebut juga sebagai asidifikasi, juga turut memberikan dampak buruk bagi kondisi laut. Belum lagi kerusakan pada ekosistem pesisir seperti padang lamun dan hutan mangrove akibat alih fungsi lahan yang jumlahnya dapat mencapai ribuan hektare dalam setahun. Fenomena berikutnya yang ikut muncul adalah kehadiran sampah plastik di lautan yang menjadi monster baru bagi kelestarian biota laut.
KTT AIS 2023 akan menjadi media untuk mencari jalan keluar atas berbagai persoalan negara-negara pulau dan negara kepulauan. Melalui kerja sama antara negara-negara yang berpartisipasi, KTT AIS dapat memperkuat tata kelola laut yang baik, pengelolaan wilayah laut yang berkelanjutan, dan pengelolaan sumber daya kelautan yang adil dan berkelanjutan.
Indonesia dinilai memiliki peran penting dan strategis pada KTT AIS, karena kepemimpinan Indonesia sangat dibutuhkan untuk menjembatani kolaborasi antara negara maju dan negara berkembang di AIS. Posisi Indonesia memungkinkan mendorong kolaborasi yang konkret dan inklusif antar negara tanpa melihat perbedaan status ekonomi maupun luasan wilayah. Untuk itu, keterlibatan Indonesia dalam KTT AIS 2023 menjadi suatu langkah besar, khususnya dalam upaya mewujudkan laut global berkelanjutan dan berperan sebagai pelaku utama perjuangan masyarakat dunia melawan perubahan iklim.
Indonesia memainkan peran strategis yang sangat penting dalam Forum AIS 2023 dalam mengatasi perubahan iklim. Dengan komitmen untuk mencapai net-zero emisi, pengelolaan hutan yang berkelanjutan, pemberdayaan masyarakat lokal, dan kerjasama internasional, Indonesia telah menunjukkan bahwa negara ini serius dalam memerangi perubahan iklim dan menjaga sumber daya alamnya. Dengan kolaborasi global dan upaya yang berkelanjutan, Indonesia bersama dengan negara-negara lain di Forum AIS 2023 berharap dapat mencapai solusi yang efektif dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang semakin mendesak.
Dengan menjadi tuan rumah AIS Forum 2023, Indonesia memperoleh kesempatan untuk meningkatkan profil dan kepentingannya di tingkat global. Forum ini memungkinkan Indonesia untuk memperlihatkan perannya dalam upaya mengatasi perubahan iklim dan mempromosikan tanggung jawabnya terhadap sumber daya alam yang berharga. Ini juga meningkatkan citra Indonesia sebagai pemain kunci dalam isu-isu lingkungan internasional.
Sebagai tuan rumah, Indonesia memiliki kesempatan unik untuk memimpin diskusi global tentang perubahan iklim dan pengelolaan sumber daya alam. Hal ini memungkinkan Indonesia untuk memengaruhi arah pembahasan dan mempromosikan ide-ide yang sesuai dengan visi dan kebijakan nasionalnya. Selain itu, ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin regional dalam isu lingkungan.
Melalui AIS Forum 2023, Indonesia dapat memperkuat kerjasama internasional dalam mengatasi perubahan iklim. Negara ini dapat mengundang negara-negara mitra untuk berpartisipasi dalam forum ini dan bersama-sama mencari solusi terbaik untuk tantangan global ini. Hal ini juga dapat membuka peluang kerjasama bilateral yang lebih erat dalam hal mitigasi perubahan iklim dan pelestarian sumber daya alam.
Forum AIS 2023 memberikan platform bagi Indonesia untuk bersama-sama dengan negara-negara lain merumuskan strategi global yang lebih efektif dalam menghadapi perubahan iklim. Dengan berdiskusi dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk negara-negara, organisasi internasional, dan masyarakat sipil, Indonesia dapat mengembangkan strategi yang lebih holistik dan berkelanjutan.
Penyelenggaraan AIS Forum 2023 juga membuka peluang investasi dan pengembangan ekonomi. Forum ini menarik perhatian berbagai pihak, termasuk perusahaan dan investor yang peduli terhadap isu lingkungan. Ini dapat menghasilkan investasi dalam teknologi hijau, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan proyek-proyek lingkungan lainnya yang dapat menguntungkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Forum AIS 2023 juga memberikan kesempatan untuk pemberdayaan masyarakat lokal. Melalui berbagai program pendidikan dan kesadaran lingkungan yang terkait dengan forum ini, masyarakat Indonesia dapat lebih memahami pentingnya perubahan iklim dan peran mereka dalam melindungi lingkungan. Ini juga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Penyelenggaraan AIS Forum 2023 oleh Indonesia memiliki manfaat yang signifikan, baik dalam hal profil global, pengaruh dalam diskusi global, kerjasama internasional, strategi yang lebih efektif, peluang investasi dan pengembangan ekonomi, maupun pemberdayaan masyarakat lokal. Forum ini adalah wujud komitmen Indonesia dalam menghadapi perubahan iklim dan melindungi sumber daya alamnya, sambil berkontribusi pada upaya global dalam mencapai tujuan berkelanjutan.