PLN Bergerak Cepat, Listrik Kembali Menyala untuk Korban Bencana Aceh

Aceh – Setelah beberapa hari mengalami gangguan listrik akibat bencana alam, warga Banda Aceh akhirnya kembali merasakan aliran listrik yang stabil.
Sistem kelistrikan di wilayah Banda Aceh berhasil dipulihkan setelah sempat lumpuh total, sekaligus menandai kembalinya layanan dasar yang sangat dibutuhkan masyarakat pascabencana.
Pemulihan ini menjadi momen penuh haru bagi jajaran PT PLN (Persero). Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, yang memantau langsung proses penyambungan sistem kelistrikan Aceh dengan sistem besar Sumatra menyampaikan rasa syukur saat indikator di ruang pemantauan menunjukkan kondisi normal.
Alhamdulillahi Rabbil Alamin Takbir ! seru Darmawan dengan penuh semangat, yang langsung disambut kompak oleh para pegawai PLN dengan sahutan, Allahu Akbar!
Darmawan menjelaskan bahwa percepatan pemulihan kelistrikan dilakukan sebagai tindak lanjut atas arahan langsung Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, yang menekankan pentingnya pemulihan layanan publik dan aktivitas masyarakat di wilayah terdampak bencana.
Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri ESDM, kami terus mempercepat upaya pemulihan kelistrikan pascabencana Aceh. Alhamdulillah, proses ini dapat berjalan lancar dan sistem kelistrikan Banda Aceh kini telah pulih sepenuhnya, ujar Darmawan.
Komitmen pemulihan layanan dasar ini sejalan dengan penegasan pemerintah pusat bahwa negara telah bekerja sejak awal bencana.
Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, sebelumnya menegaskan bahwa penanganan di Aceh dan wilayah Sumatera lainnya dilakukan sejak hari pertama tanpa menunggu penetapan status tertentu.
Sejak hari pertama, negara hadir dan bekerja, ujar Teddy, menekankan bahwa seluruh unsur pemerintah dan BUMN bergerak serentak untuk memastikan layanan vital kembali berfungsi.
Dukungan pemulihan juga datang dari PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) yang menerjunkan tim khusus gelombang kedua ke Aceh Utara.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, menegaskan bahwa PLN akan terus mengerahkan dukungan personel dan logistik.
Rekan-rekan di lapangan tetap berdiri di garis depan demi memastikan listrik kembali menyala untuk masyarakat, ujarnya.
PLN mencatat sebanyak 3.157 desa di Provinsi Aceh telah kembali menikmati pasokan listrik.
Secara keseluruhan, tingkat penormalan kelistrikan telah mencapai sekitar 92 persen, dan proses pemulihan terus dipercepat hingga seluruh wilayah Aceh kembali teraliri listrik secara normal.