Polemik Politik

PON XX di Papua Memperkuat Kebhinekaan dan Keutuhan NKRI

Oleh: Deny Setiawan (Warganet Kota Sidoarjo)

Jelang pelaksanaan PON XX yang akan dilaksanakan pada 2 Oktober 2021 hingga 15 Oktober 2021 mendatang, pemerintah mengetatkan beberapa aturan agar dalam pelaksanaannya dapat sesuai dengan yang direncanakan. Dukungan yang terus berdatangan baik dari masyarakat maupun tokoh agama maupun tokoh Papua itu sendiri agar pelaksanaan kegiatan akbar olahraga nasional ini, dapat berjalan lancar dan sukses di Bumi Cendrawasih Papua.

Salah satunya adalah tokoh perempuan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Marta Itlay mengajak seluruh masyarakat ikut sukseskan PON XX karena hal ini bagian dari pembangunan Papua. Marta juga menekankan pentingnya keterlibatan anak muda papua dalam kegiatan ini, serta untuk tidak terpengaruh isu-isu yang akan menghalangi pelaksanaan PON XX Papua.

PON XX 2021 Papua mengangkat tagline “Torang Bisa” yang merupakan bentuk penyemangat khas Papua. Keberlangsungan gelaran ini akan menunjukkan kemajuan pembangunan Papua. Pemerintah terus mematangkan konsep yang akan diterapkan, mengingat PON XX ini merupakan ajang unjuk kehebatan atlet Indonesia agar dapat bersinar di kancang nasional.

Selain itu, PON XX 2021 Papua memakai logo bergambarkan Stadion Papua Bangkit yang merupakan simbol olahraga di Bumi Cenderawasih. Logo PON 2021 Papua tidak hanya menampilkan Stadion Papua Bangkit, tetapi juga tiga buah segitiga runcing yang mencirikan gunung-gunung di Tanah Papua.

Banyaknya ikon yang ditonjolkan dalam filosofi PON XX ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki banyak keberagaman yang harus kita rawat bersama. Karena lewat PON XX 2021 yang digelar di Papua dapat memperkuat kebhinnekaan dan keutuhan NKRI.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih