PON XX Papua Momentum Berdayakan Ekonomi Rakyat
Oleh : Siti Zulaiha )*
Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Papua sudah sangat dinantikan masyarakat. Selain mampu mempercepat pembangunan di Papua, PON XX menjadi momentum untuk memberdayakan ekonomi rakyat.
Sandiaga Salahudin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menilai perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dapat memberdayakan ekonomi dan wisata. Pada akhirnya, pesta olahraga akbar tersebut berpotensi meningkatkan kesejahteraan warga lokal. Hal tersebut disampaikan ketika Sandiaga Uno berkesempatan untuk meninjau kesiapan multievent akbar tersebut di Stadion Lukas Enembe, Papua.
Sandiaga berujar, ini merupakan momentum bagi Papua dan Indonesia untuk mendorong pertumbuhan wisata olahraga. Pemerataan pembangunan Papua, serta titik balik kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Papua. Dalam PON XX, ia melanjutnya, sebanyak 25 ribu noken produk kreatif griya Papua sudah disiapkan untuk menjadi merchandise bagi atlet dan ofisial. Serta, ratusan pekerja ekonomi kreatif di bidang event. Hal ini dapat menggebrak produk kreatif asal Bumi Cenderawasih.
Ia menambahkan, bahwa Presiden Joko Widodo sudah memberikan izin, agar PON Papua dapat dihadiri penonton terbatas 25%. Tentunya, dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan sudah mendapatkan vaksin Covid-19 lengkap.
KemenParekraf juga melakukan supervisi agar pembukaan dan penutupan PON sesuai dengan CHSE. Dengan begitu, pelaksanaan PON Papua dapat berjalan dengan aman, karantina atlet, sistem bubble, integrasi sistem PeduliLindungi, serta sinyal telekomunikasi yang baik.
Sandiaga mengatakan, ada empat cluster, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke. Pihaknya mengharapkan agar acara opening dan closing PON XX Papua dapat berlangsung dengan lancar.
Diperkirakan akan ada lebih dari tiga ribu orang bakal terlihat dalam persiapan PON XX di stadion dan juga tersebar di berbagai lokasil. Seribu penari asli Papua, dengan artis lokal daerah dan koreografer Papua juga akan dilibatkan untuk memeriahkan ceremonial tersebut.
Sementara itu, penyelenggaraan cabang olahraga ekshibisi e-sports resmi dibuka di lapangan dalam ruangan hoki, arena hoki dan kriket di Doyo Baru Kabupaten Jayapura, Papua. Ajang tersebut tentu saja membawa pesan akan besarnya potensi industri ekosistem digital sebagai penguatan perekonomian nasional.
Sandiaga Uno dalam sambutannya sebagai pembina Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) mengatakan, dengan besarnya potensi nilai ekonomi yang ditawarkan, e-sports diharapkan akan terus berkembang. Hal ini bertujuan agar e-sports dapat semakin kontributif terhadap pertumbuhan ekonomi digital nasional.
Perlu diketahui bahwa sumbangan industri e-sports pada tahun 2019 tercatat sebesar 1,3 miliar dolar Amerika Serikat. Dalam setahun saja, pendapatan industri e-sports mampu tumbuh sebesar 33 persen menjadi 1,8 miliar dolar Amerika Serikat. Salah satu potensi nilai ekonomi adalah memberikan panggung istimewa kepada potensi dan talenta lokal, hal yang dilakukan PB ESI dengan mempertandingkan gim buatan anak bangsa Lokapala.
Pertandingan persahabatan gim lokal Lokapala akan sangat positif dalam memacu gairah industri gim lokal baik di pentas nasional maupun internasional.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Harian PB ESI Komjen Pol Bambang Sunarwibowo. Ia menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di industri e-sports, baik dari prestasi maupun pengembangan ekosistem dan industrinya. Melalui ekshibisi e-sports PON XX Papua 2021 yang digelar hingga 26 September nanti, PBESI ingin menyampaikan pesan kepada dunia tentang potensi besar industri e-sports di Indonesia.
Dia berujar, kesiapan Indonesia menjadi penyelenggara e-sports-tourism berskala internasional dan optimisme akan terwujudnya visi Indonesia Emas sebagai kekuatan ekonomi digital dunia pada 2045.
Ia juga mengungkapkan, masuknya e-sports sebagai cabang olahraga akan memberikan kesempatan untuk melakukan pembinaan atlet secara berjenjang. Lebih dari itu, dipertandingkannya e-sports dalam PON Papua kali ini juga menjadi bukti bahwa e-sports tidak lagi ekslusif dimiliki oleh mereka yang bertempat tinggal di kota besar, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia.
PON XX Papua merupakan perhelatan PON yang pertama kali menyelenggarakan pertandingan e-sports, hal ini tentu saja menjadi sejarah baru bagi Indonesia dalam kancah olahraga digital.
Multieven PON tentu tidak hanya bertujuan untuk mempersatukan wilayah melalui olahraga, tetapi dari sisi ekonomi, even tersebut juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian di banyak sektor seperti wisata, kerajinan tangan, kuliner dan masih banyak yang lainnya.
)* Penulis adalah kontributor Lingkar Pers dan Mahasiswa Cikini