Polemik Politik

Prabowo Bleeding Jabar Dikuasai 01, #NeedHoaxBadly

Prabowo terus mengulang lagu lama andalannya. Tak ada program yang bisa dijual atau dipromosikan selain bicara bocor anggaran sana sini. Padahal kubunya juga bocor maksimal soal hoaks. Semalam beredar pula hoaks kericuhan dan surat suara yang tercoblos di Sumut. Siapa lagi pengedar eh penyebar hoaksnya? Lagi-lagi pendukung Prabowo.

Kubu Prabowo sibuk terus menyerang Pemerintah tapi tanpa sadar mereka bleeding dalam dua aspek. Hoaksnya juga bleeding alias bocor dan ketahuan sana-sini. Hoaks tujuh kontainer sudah siap masuk ke pengadilan.

Sementara itu yang tak kalah parahnya adalah bleeding karena di lumbung suara Prabowo di Jabar sudah tergusur oleh kubu Jokowi. Silakan terus berkoar soal bleeding negara ini tapi bleeding di kubu Anda lebih parah dan makin menggerus kekuatan Anda. Butuh transfusi atau pertolongan darurat tapi dengan cara hoaks!

Nah bicara soal bleeding dan transfusi, gimana soal hoaks selang darah untuk transfusi di RSCM? Benar-benar komplit nih hoaks dari kubu 02. Mulai dari hoaks kontainer sampai hoaks selang transfusi darah, paketnya komplit dan berseri.

Hoaks membabi buta terus dikoarkan dan digulirkan kubu 02 dari petinggi sampai ke akar rumput sangat giat dan agresif memproduksi hoaks. Indikasi kepanikan yang makin intens sehingga hoaks yang keji mereka sasarkan ke KPU untuk mendelegitimasi penyelenggaraan Pilpres tahun ini.

Balik ke orasi bleeding Prabowo, begitulah calon pemimpin masa lalu selalu akan bicara isu lama tiada habisnya, tak pernah optimis dan mengulang isu usang diputar dan terus didaur ulang tiap lima tahun. Hal itu dia sampaikan saat berpidato di konsolidasi nasional Aliansi Pencerah Indonesia (API) bersama eksponen Muhammadiyah.

Prabowo Subianto kembali berbicara soal kebocoran anggaran di Indonesia. Dia mengibaratkan Indonesia seperti tubuh yang sedang berdarah. Prabowo membandingkan kondisi Indonesia yang ‘berdarah-darah’ dengan tubuh manusia ketika berdarah. Dia menyatakan hal itu di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (3/3/2019).

Prabowo mengkritik, elit tak mau melihat masalah itu. Dan menurutnya, masalah ‘pendarahan’ di Indonesia ini hanya diatasi dengan solusi sementara, yaitu transfusi darah. Dia menyamakan transfusi darah itu dengan utang.

Lah, sejak dulu juga negara ini punya mega hutang. Dia juga bagian dari elit rezim Orde Baru, kok masih pede dan mencecar elite masa kini. Kritik asal njeplak Prabowio jelas tak berdasar dan tak mau mengakui peran Pemerintahan sebelum Pak Jokowi.

Mendingan Prabowo harus mengecek lagi klaim ambisius dari kubu BPN yang mengatakan bahwa elektabilitas Pak Prabowo bakal meroket dan manyamai petahana di bulan Februari. Mana hasil surveinya? Siap-siap deh untuk menerima kejutan.

Bahkan di Jawa Barat yang pada pilpres 2014 kalah telak dari Prabowo, kali ini justru yang terjadi bakal mengejutkan. Lihat saja optimisme Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir yang meyakini elektabilitas di lumbung suara Prabowo 2014 sudah akan bergeser.

Bagi Erick, munculnya kampanye hitam tiga orang ibu-ibu yang menyebut azan dan jilbab akan dilarang jika Jokowi-KH Ma’ruf menang menjadi sinyal ada yang khawatir dengan kekuatan pasangan nomor 01 di Jawa Barat.

“Dukungan suara di Jawa Timur, Jawa Tengah, Alhamdulillah bagus. Di Jawa Barat, jangan kaget kalo ada kejutan,” katanya.

Karena itulah di Jabar hoaks sangat menggila. TKP dari emak-emak Pepes terbukti ada di Karawang dan menguak strategi door to door mereka yang penuh fitnah dan kebusukan.

Bye, bye Prabowo. Jawa Barat sudah bukan milik Anda lagi. Beberapa bukti dan indikasi di lapangan membuat timses Prabowo makin melongo. Jawa Barat sudah direbut oleh kubu 02 kendati ada caleg-caleg vokal oposisi di wilayah ini macam fadli Zon, Ferdinand Hutahean, Rachel Maryam dam Faldo Maldini.

Karena itulah kepanikan melanda kubu 02 karena sudah berupaya keras menguasai Jawa Tengah tapi tetap gagal. Makanya Prabowo jangan hanya menikmati mic untuk berorasi, lihat di lapangan kekuatan Anda sudah menyusut ciut.

Bleeding karena elektabiliatas Prabowo makin parah maka harus ada senjata utama dari kubu ini, #needhoaxbadly. Hoaks apalagi yang bakal muncl? Tenang saja, pasukan hoaks pasti sudah siapin stok-stok lama yang didaur ulang.

Sumber :

https://seword.com/politik/prabowo-bleeding-jabar-dikuasai-01-needhoaxbadly-QOKChLWaz


Show More

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih