Presiden Jokowi Diakui Mampu Jaga Keseimbangan Ekonomi dan Geopolitik Indonesia di Mata Dunia
Jakarta – Tenaga Profesional Bidang Hubungan Internasional dan Diplomasi Lembaga Ketahanan Nasional, Edy Prasetyono, menilai bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berhasil memperjuangkan pertumbuhan ekonomi nasional selama 10 tahun masa pemerintahannya. Menurut Edy, salah satu pencapaian terbesar Presiden Jokowi adalah kemampuannya menempatkan pertumbuhan ekonomi sebagai prioritas utama, seiring dengan upayanya menjaga posisi geopolitik Indonesia di mata dunia.
Edy menyatakan bahwa Presiden Jokowi telah berupaya keras menyeimbangkan berbagai kepentingan nasional dan internasional selama menjabat. “Saya kira Pak Jokowi sudah sangat balance dalam menempatkan posisi geopolitik Indonesia. Namun yang paling utama, yang beliau sampaikan selama 10 tahun adalah kepentingan Indonesia. Kepentingan Indonesia yang paling utama adalah economic growth,” kata Edy.
Sepanjang kepemimpinannya, Presiden Jokowi fokus pada pencapaian pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Kebijakan infrastruktur masif yang dijalankan pemerintah, seperti pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara, hingga kawasan industri, menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor. Selain itu, penguatan investasi melalui berbagai kebijakan yang ramah terhadap investor asing dan domestik juga turut mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Edy menyoroti pentingnya stabilitas dalam negeri dan kerja sama regional untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Menurutnya, Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi selalu menekankan pentingnya dialog dengan berbagai negara kawasan. “Pertumbuhan ekonomi hanya bisa dicapai jika ada kedamaian di suatu negara dan kerja sama regional,” kata Edy. Ia menambahkan bahwa Indonesia secara aktif terlibat dalam dialog dan kerja sama dengan berbagai negara yang terlibat dalam konstelasi geopolitik kawasan.
Melihat masa depan Indonesia, Edy yakin bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto akan melanjutkan kebijakan ekonomi dan geopolitik yang telah dijalankan oleh Presiden Jokowi. Menurut Edy, Prabowo telah menunjukkan tanda-tanda kesiapan dalam menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan geopolitik Indonesia bahkan sebelum resmi menjabat sebagai presiden. “Prabowo sudah melakukan kunjungan yang sangat seimbang ke berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Rusia, Prancis, dan negara-negara Asia lainnya,” ujar Edy.
Kunjungan-kunjungan tersebut, lanjut Edy, mencerminkan komitmen Prabowo untuk melanjutkan peran Indonesia di kancah internasional. “Saya kira itu langkah yang sangat baik untuk menunjukkan bahwa Indonesia is ready,” ucap Edy.
Edy percaya bahwa kesinambungan kebijakan ekonomi dan geopolitik yang telah dibangun selama 10 tahun terakhir akan terus berkembang di bawah kepemimpinan baru. Ia juga menambahkan bahwa kerja sama internasional dan peran aktif Indonesia dalam dialog kawasan akan tetap menjadi kunci utama dalam menjaga pertumbuhan ekonomi nasional yang stabil di masa mendatang.
Selama masa pemerintahan Jokowi, Indonesia semakin diakui sebagai salah satu negara dengan peran strategis di kawasan Asia dan dunia. Partisipasi aktif Indonesia dalam forum-forum internasional seperti G20, APEC, dan ASEAN, serta peran sentral dalam mengadvokasi isu-isu penting seperti perubahan iklim, ketahanan energi, dan perdamaian dunia, semakin memperkuat posisi negara ini di mata dunia.
Edy juga menekankan bahwa Presiden Jokowi selalu berusaha untuk mengakomodasi berbagai kepentingan, baik dalam skala nasional maupun internasional, demi kepentingan ekonomi Indonesia. “Jokowi telah berhasil menempatkan Indonesia dalam posisi strategis di dunia internasional, dengan tetap berfokus pada kepentingan domestik, terutama di sektor ekonomi,” pungkasnya.
Di tengah berbagai tantangan global, seperti pandemi Covid-19 dan ketegangan geopolitik di berbagai kawasan, Presiden Jokowi tetap konsisten dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia. Hal ini terbukti dengan pertumbuhan ekonomi yang tetap positif di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian.
Sepuluh tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo telah membawa perubahan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Fokus pada pembangunan infrastruktur, investasi, dan kerja sama regional menjadi kunci utama keberhasilan tersebut. Keberlanjutan kebijakan ekonomi yang telah dibangun diharapkan dapat terus dijalankan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto, dengan komitmen yang sama terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan posisi strategis Indonesia di kancah internasional.