Warta Strategis

Presiden Jokowi Dianugerahi Pinisepuh Paguyuban Pasundan

Bandung, LSISI.ID – Presiden Joko Widodo menerima penghargaan sebagai Pinisepuh Paguyuban Pasundan. Acara penganugerahan digelar di Kantor Pusat Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera No. 41, Kota Bandung, Minggu, 11 November 2018.

Acara dibuka dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Prosesi penganugerahan sendiri diawali dengan penampilan tarian Merak khas Sunda.

Selanjutnya Ketua Umum Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi menyematkan pin warna emas berbentuk miniatur kujang, senjata khas masyarakat Sunda, di bagian dada sebelah kanan baju Presiden. Selain itu, Presiden juga menerima sebilah kujang berwarna hitam.

“Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih atas penganugerahan pinisepuh di Paguyuban Pasundan. Ini penghormatan luar biasa pada saya,” kata Presiden dalam sambutannya.

Presiden mengatakan bahwa dirinya merasa seperti di rumah sendiri karena sambutan masyarakat Jawa Barat yang sangat ramah dan terbuka kepadanya. Di hadapan masyarakat yang hadir, Kepala Negara juga meminta masukan untuk pembangunan di Provinsi Jawa Barat, terutama mengingat Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk sangat besar, yaitu 50 juta jiwa.

“Memang belum banyak, airport Kertajati, tol Bocimi, insyaallah dalam waktu dekat akan kita resmikan. Karena saya merasakan sendiri betapa jalan tol ini sangat diperlukan,” ungkapnya.

Ketua Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi mengatakan bahwa masyarakat Pasundan adalah masyarakat yang terbuka, berfikir positif, dan berbaik sangka (khusnuzon) kepada siapa pun yang datang ke Jawa Barat.

“Pinisepuh Pasundan adalah orang yang penuh keikhlasan membela masyarakat, membantu dan berjasa bagi bangsa dan negara,” tutur Didi seusai acara.

Bandung, 11 November 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih