Presiden Jokowi Siap Resmikan Rumah Pengolahan Kopi AMANAH Ladong: Dorong Kopi Aceh Mendunia
Aceh – Di bawah instruksi Presiden Jokowi dan dukungan Badan Intelijen Negara (BIN), Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) semakin menunjukkan dedikasinya dalam memajukan perekonomian lokal dengan berfokus pada sektor kopi, yang telah menjadi salah satu komoditas andalan Aceh.
Salah satu inisiatif AMANAH adalah Rumah Pengolahan Kopi yang berada di Gedung AMANAH, Ladong. Gedung yang akan segera diresmikan ini, dilengkapi dengan teknologi modern untuk mengolah biji kopi yang sudah dikeringkan, di mana hasilnya akan memiliki kualitas tinggi dan siap dipasarkan lebih luas. Melalui fasilitas ini, kopi dari Aceh tidak hanya dikembangkan oleh petani milenial tetapi juga diolah dengan standar yang mampu bersaing di pasar nasional dan internasional.
Selain teknologi canggih, AMANAH juga memberikan perhatian khusus kepada petani milenial yang terlibat langsung dalam pengembangan kopi, serta komunitas lokal lainnya termasuk penyandang disabilitas. Keterlibatan mereka menjadi bukti bahwa AMANAH tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga aspek sosial dalam memberdayakan masyarakat Aceh secara keseluruhan.
Salah satu contoh nyata dari upaya ini adalah pelatihan pramusaji yang diadakan bersama Balai Pelatihan Vokasi Produktivitas (BPVP) Banda Aceh, di mana para peserta disabilitas, termasuk teman-teman tuli, dilatih untuk memahami kopi secara menyeluruh, dari proses penanaman hingga penyajian.
“Aku menjelaskan ke teman-teman tuli itu mulai dari proses penanaman, siapa petaninya, bagaimana kerja petaninya terus lanjut ke tahap pasca panen. Bagaimana proses pasca panennya dan lanjut ke cara penyajiannya,” ujar Ken Munthe, seorang ahli kopi dan instruktur pelatihan.
Ini tidak hanya memberikan keterampilan baru bagi teman tuli, tetapi juga membuka peluang kerja di industri kopi, baik sebagai pramusaji maupun barista.
Selain itu, AMANAH juga telah menginisiasi berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan generasi muda Aceh di bidang kopi. Salah satu kegiatan yang sukses digelar adalah Aceh Barista Champ 2024, di mana para barista lokal berlomba menunjukkan keahlian mereka.
Kompetisi ini tidak hanya diadakan untuk mempromosikan kopi Aceh tetapi juga untuk memacu barista lokal agar siap bersaing di tingkat nasional. Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh, Rahmad Faisal, mengungkapkan harapannya kepada para pemuda dalam memajukan kopi khas Aceh agar lebih dikenal luas.
“Kegiatan Aceh Barista Champ ini yang pertama diadakan di Aceh. Ini suatu event yang luar biasa bagi anak muda Aceh. Agar barista-barista di Aceh bisa bersaing di event-event tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Dengan adanya Rumah Pengolahan Kopi di Gedung AMANAH yang baru dibangun, potensi kopi Aceh semakin terbuka lebar. Fasilitas ini tidak hanya menjadi pusat pengolahan tetapi juga pusat pemberdayaan ekonomi, sosial, dan keterampilan masyarakat.
Di masa mendatang, AMANAH diharapkan terus berinovasi dan memperluas dampaknya sebagai bagian dari legacy Presiden Jokowi di akhir masa jabatannya, dalam memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat, khususnya generasi muda di Aceh.