Polemik Politik

Program AMANAH Stimulus Wujudkan Ekonomi Mandiri Anak Muda Aceh

Oleh : Nyak Fatia Fadhillah )*

Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) merupakan stimulus untuk mewujudkan ekonomi yang mandiri dari para anak muda penerus generasi bangsa di Aceh. Maka dari itu menjadi tidak heran mengapa banyak pihak memberikan apresiasi sangat tinggi atas berjalannya program AMANAH.

Pasalnya, melalui program yang diinisiasi oleh Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN RI) tersebut, akan menjadikan para pemuda di Negeri Serambi Mekkah tersebut dapat semakin berperan aktif dalam turut serta untuk membangun pilar ekonomi demi membangun dan menyejahterakan wilayah mereka.

BIN melaksanakan program itu demi memfasilitasi dan mendukung penuh pengembangan kreativitas dan inovasi yang dimiliki oleh anak muda Aceh. Sehingga, nantinya mampu membantu mereka untuk menghadirkan jauh lebih banyak lagi karyanya yang secara langsung maupun tidak langsung bisa berdampak pada pembangunan ekonomi secara mandiri.

Pemuda Aceh yang mandiri menjadi pilar utama dari tercapainya pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Negeri Rencong itu. Bahkan bukan hanya akan berdampak di Aceh, namun bukan tidak mungkin peningkatan perekonomian juga terjadi secara nasional.

Pasalnya, pembangunan ekonomi suatu negara memang tidak bisa terjadi jika hanya bergantung pada perkembangan sektor ekonomi di perkotaan atau di wilayah tertentu saja, namun pembangunan ekonomi tersebut juga sangat dipengaruhi oleh kemajuan ekonomi di wilayah lain seperti di daerah dan pelosok hingga desa.

Di balik keindahan alam dan kehidupan masyarakat Aceh, terdapat potensi sangat besar yang seringkali diabaikan, seperti potensi serta bakat dan minat yang dimiliki oleh para pemuda di sana.

Mengetahui banyaknya potensi yang dimiliki oleh para pemuda di Aceh, BIN kemudian melaksanakan program AMANAH sebagai wadah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) muda Aceh untuk menunjang ekonomi mandiri di daerah.

Para pemuda Aceh memang merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki peranan sangat penting untuk mengawal tercapainya pembangunan ekonomi secara berkelanjutan dan mandiri, dan hal tersebut menjadikan mereka sebagai pilar utama dalam menjalankan roda pembangunan di tingkat daerah.

Program AMANAH inisiasi BIN tersebut mewujudkan ekonomi menjadi jauh lebih mandiri, yang mana peningkatan aktivitas perekonomian daerah akan dikawal langsung oleh para pemuda melalui adanya kegiatan hilirisasi dan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Kepala Atsiri Research Center Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (ARC-PUIPT) Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala (USK), Syaifullah Muhammad mengatakan bahwa melalui program AMANAH, sejauh ini telah banyak sekali terlibat dalam pengembangan inovasi dan hilirisasi nilam di Aceh.

Keberadaan Program AMANAH turut mendapat apresiasi dari kalangan akademisi. Terkait hal itu, Rektor Universitas Syah Kuala Prof. Dr. Ir. Marwan memandang kehadiran AMANAH dapat membantu peningkatan perekonomian Aceh. Dirinya pun mengajak seluruh Pemuda dan Pemudi Aceh untuk ikut andil dalam mewujudkan Aceh sebagai pusat industri UMKM dalam meningkatkan perekonomian Aceh bersama AMANAH.

Senada, Rektor Univ Teuku Umar Prof. Dr. Ir. Ishak menilai AMANAH juga berperan sebagai creative hub dengan fasilitas khusus kepada pelaku UMKM untuk membangun jejaring usaha dan menguatkan entitas bisnis. Tak lupa, ia pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia yang memberikan ruang bagi para pemuda Aceh melalui AMANAH pengembangan inovasi kreativitas produk ekonomi kreatif lokal.

Pendekatan yang tepat dilakukan oleh BIN hingga adanya dukungan besar dari banyak pihak lainnya, yang menjadikan kerja sama antara perguruan tinggi, pemerintah, dunia usaha, masyarakat dan media terus membawa angin segar bagi peningkatan ekonomi mandiri melaluui pemanfaatan produk turunan nilam di Serambi Mekkah.

Salah satu pihak yang memberikan bantuan tersebut, yakni ARC selaku unsur dari perguruan tinggi gencar melakukan berbagai pelatihan dan transfer teknologi kepada para mahasiswa, start-up bisnis dan UMKM.

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) pun telah memberikan tugas secara langsung pada lembaga pimpinan Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan itu untuk membangun ekonomi lokal secara mandiri di Aceh melalui keberlangsungan program AMANAH.

Dalam program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat itu bekerja sama dengan ARC dalam melakukan pelatihan, produksi, pendampingan inovasi pada produk turunan nilam, yang mana kegiatan pelatihan tersebut diikuti oleh sebanyak 72 anak muda Aceh. Mereka semua dilatih untuk membuat dan memproduksi empat produk inovasi turunan nilam, kemudian dilatih dalam membuat kemasan, branding dan melakukan digital marketing pada produk, bahkan disediakan pula alat produksi untuk kesinambungan usaha mereka.

Tentunya dengan program AMANAH yang diinisiasi oleh BIN tersebut merupakan stimulus terbaik untuk mewujudkan peningkatan ekonomi lokal secara mandiri yang dikawal atau diprakarsai langsung oleh para anak muda Aceh, yang mana sebelumnya mereka telah digembleng dan dididik sedemikian rupa oleh BIN. Dengan adanya keterlibatan pemuda ini, maka diharapkan perekonomian Aceh dapat meningkat dan kesejahteraan masyarakat dapat segera tercapai.

)* Penulis adalah mahasiswa Politeknik Kutaraja.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih