Program Ekonomi Pro-Rakyat: Komitmen Prabowo-Gibran untuk Pengentasan Kemiskinan
Oleh: Silvia Anggun )*
Dalam perkembangan politik dan ekonomi Indonesia yang dinamis, program pengentasan kemiskinan selalu menjadi prioritas utama bagi pemerintah. Dalam konteks ini, pasangan presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, telah menegaskan komitmennya terhadap program ekonomi pro-rakyat sebagai langkah utama dalam mengatasi kemiskinan di Indonesia. Program ini dirancang dengan visi yang jelas dan berfokus pada pemberdayaan masyarakat, penguatan sektor ekonomi, serta peningkatan kesejahteraan rakyat di seluruh lapisan masyarakat.
Prabowo dan Gibran menyadari bahwa kemiskinan merupakan masalah kompleks yang memerlukan solusi menyeluruh dan terpadu. Oleh karena itu, mereka menekankan pentingnya program-program yang tidak hanya mengatasi kemiskinan secara jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang yang berkelanjutan. Dengan fokus pada peningkatan produktivitas ekonomi masyarakat miskin, Prabowo-Gibran berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembangnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), memperkuat sektor pertanian, serta memperbaiki akses masyarakat terhadap pendidikan dan kesehatan.
Prabowo, yang memiliki latar belakang sebagai militer dan politisi berpengalaman, memahami betul bahwa salah satu kunci pengentasan kemiskinan adalah menciptakan lapangan kerja yang produktif dan berkelanjutan. Di sisi lain, Gibran sebagai pengusaha muda dan wali kota Solo, telah menunjukkan keberhasilannya dalam mengelola pemerintahan di tingkat lokal dan memiliki visi yang sejalan dengan Prabowo dalam hal pembangunan ekonomi yang inklusif.
Salah satu pilar utama dalam program ekonomi pro-rakyat yang diusung oleh Prabowo-Gibran adalah pemberdayaan UMKM. Mereka meyakini bahwa sektor UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia, yang berkontribusi besar terhadap penyerapan tenaga kerja dan penciptaan lapangan pekerjaan baru. Prabowo-Gibran berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada pelaku UMKM melalui berbagai kebijakan strategis. Salah satunya adalah penyediaan akses permodalan yang lebih mudah dan terjangkau, baik melalui lembaga keuangan formal seperti bank maupun melalui lembaga keuangan non-bank. Selain itu, mereka juga berencana untuk memperluas pasar bagi produk-produk UMKM melalui digitalisasi dan pengembangan platform e-commerce yang memungkinkan pelaku UMKM untuk menjual produk mereka ke pasar yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun internasional.
Selain akses permodalan, Prabowo-Gibran juga menekankan pentingnya pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM. Mereka berencana untuk menginisiasi program-program pelatihan yang bertujuan meningkatkan kapasitas manajerial, kemampuan produksi, serta keterampilan pemasaran bagi para pelaku UMKM. Dengan demikian, pelaku UMKM tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang dan menjadi lebih kompetitif.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan akan membantu Presiden RI terpilih Prabowo Subianto, utamanya dalam segi perekonomian dan UMKM. Sebagai pengusaha sukses yang fokus pada pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif, Sandiaga mendukung pengembangan UMKM dan digitalisasi ekonomi, yang sejalan dengan program ekonomi pro-rakyat Prabowo-Gibran.
Salah satu fokus utama dalam program yang direncanakan Prabowo-Gibran adalah menciptakan kedaulatan pangan. Prabowo-Gibran berkomitmen untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor pangan dengan meningkatkan produksi pangan lokal. Ini akan dilakukan melalui kebijakan yang mendorong penggunaan lahan secara optimal, memperbaiki sistem irigasi, serta memberikan insentif bagi petani untuk menanam komoditas strategis yang dibutuhkan oleh pasar domestik. Selain itu, mereka juga akan mendorong terbentuknya kemitraan antara petani dan perusahaan-perusahaan besar dalam rangka menciptakan rantai pasokan yang lebih efisien dan menguntungkan bagi semua pihak.
Selain itu, mereka juga akan memperkuat infrastruktur energi dengan meningkatkan kapasitas produksi energi terbarukan, sehingga Indonesia dapat mengurangi ketergantungannya pada energi fosil dan menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan. Prabowo-Gibran juga berencana untuk mengembangkan infrastruktur logistik yang efisien, sehingga produk-produk lokal dapat lebih mudah dijangkau oleh pasar nasional maupun internasional.
Salah satu elemen penting dari program ekonomi pro-rakyat yang diusung oleh Prabowo-Gibran adalah keberlanjutan. Mereka memahami bahwa pembangunan ekonomi yang hanya berorientasi pada pertumbuhan jangka pendek tidak akan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat. Oleh karena itu, mereka berkomitmen untuk menciptakan model pembangunan yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan inklusif, yang melibatkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.
Dalam kerangka keberlanjutan, Prabowo-Gibran juga menekankan pentingnya pelestarian lingkungan. Mereka berkomitmen untuk menjaga kelestarian hutan, laut, dan sumber daya alam Indonesia, serta memastikan bahwa pembangunan ekonomi tidak merusak ekosistem yang ada. Dengan demikian, mereka berharap dapat mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Ketua Fraksi Gerindra di DPR, Budisatrio Djiwandono mengatakan Prabowo dan Gibran akan mendorong kemandirian masyarakat, sebagai upaya pengentasan kemiskinan berkelanjutan. Kolaborasi dan sinergi antar program kesejahteraan sosial tentunya sesuai dengan perundangan yang ada, serta memiliki prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Program ekonomi pro-rakyat yang diusung oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka merupakan wujud nyata dari komitmen mereka untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Dengan fokus pada pemberdayaan UMKM, penguatan sektor pertanian dan perikanan, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, serta pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, mereka berharap dapat menciptakan perubahan positif yang berdampak luas bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini tentu perlu mendapat apresiasi luas sebagai upaya konkret Pemerintahan Prabowo-Gibran untuk menyejahterakan masyarakat.
.)* Penulis adalah tim redaksi Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Ideas