Prospek Investasi di Indonesia Semakin Membaik
Oleh : Aulia Hawa )*
Prospek investasi di Indonesia semakin membaik seiring adanya berbagai kepastian hukum maupun insentif untuk kalangan pengusaha. Selain itu, Indonesia adalah negara yang strategis untuk dijadikan tempat investasi, karena memiliki kekayaan berupa sumber daya alam dan sumber daya manusia.
Kita pasti sudah tidak asing dengan merek-merek sepatu dan barang yang aslinya dari luar negeri. Namun apakah sudah tahu bahwa sebenarnya pabriknya tidak di luar negeri tetapi di Indonesia? Hal ini amat wajar karena memang merek tersebut bekerja sama dan membuka pabrik di negara kita dengan sistem investasi, karena Indonesia memiliki tempat yang luas dan jadi pasar yang bagus bagi produk-produk yang dihasilkan oleh pabrik itu.
Indonesia jadi sasaran tembak marketing produk itu karena masyarakat kita cenderung konsumtif dan menyukai merek buatan luar negeri. Jadi, karena pasarnya sudah ada dan untuk menghemat ongkos produksi, maka pemilik perusahaan itu membuat pabrik di negeri ini. Meskipun pabriknya ada di Indonesia, tetapi kualitas produknya sama seperti yang dihasilkan oleh luar negeri, karena bahannya sama dan memenuhi standar operasional produksi dan lolos quality control.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa realisasi investasi pada kuartal ketiga tahun 2021 sebesar 241 triliun. Angka ini lebih besar daripada kuartal sebelumnya yang hanya 216,7 triliun. Dalam artian, dari data ini terlihat bahwa realisasi investasi terus meningkat sehingga bisa disimpulkan bahwa menanamkan modal di Indonesia amat menguntungkan.
Para penanam modal asing tidak perlu takut untuk masuk dan berbisnis karena dijamin akan menghasilkan keuntungan yang besar. Bagaimana tidak menghasilkan karena masyarakat Indonesia memang cenderung suka belanja (konsumtif). Apalagi jelang Lebaran di mana pakaian, sepatu, dan barang-barang lain serba baru. Mereka juga suka barang bermerek. Meski tahu bahwa produk itu pabriknya ada di Indonesia, tetapi tetap dibeli karena yakin bahwa kualitasnya bagus.
Investasi di Indonesia juga memiliki prospek yang bagus karena Indonesia memiliki kekayaan alam dan bahan tambang. Seperti tambang nikel yang amat potensial jika disentuh oleh para investor. Nikel tidak hanya digali dan dijual dalam bentuk mentah untuk dijadikan bahan baterai mobil listrik.
Mobil listrik adalah industri di masa depan karena ramah lingkungan, meski harganya amat mahal. Sudah banyak negara yang memproduksi mobil listrik seperti Amerika Serikat dan Korea Selatan. Dengan memproduksi baterai mobil listrik maka akan sangat menguntungkan karena pasti dibeli oleh pabrik mobil tersebut. Investor akan tertarik dan bisa bekerja sama dengan simbiosis mutualisme.
Selain dijamin menguntungkan, investor asing akan senang masuk ke Indonesia karena memiliki payung hukum yang kuat, yakni UU Cipta Kerja. Dengan klaster investasi dan klaster kemudahan berusaha maka membuat bisnis dengan penanaman modal asing akan dipermudah. Penyebabnya karena perizinannya hanya butuh lima hari kerja.
Selain itu izinnya juga lebih mudah karena disubmit melalui online system submisision. Dengan sistem ini maka akan mudah karena sistem online memiliki jaringan se-Indonesia sehingga tak perlu pergi ke pejabat tinggi dari tingkat provinsi ke kota. Akan sangat menghemat waktu, tenaga dan biaya.
Investasi di Indonesia dijamin menguntungkan karena capaian investasi yang selalu naik tiap kuartal. Para penanam modal asing akan senang karena berbisnis di negeri ini dijamin mendapatkan keuntungan. Apalagi pasarnya sudah tersedia sehingga tinggal memproduksi barang yang berkualitas bagus. Prospek investasi semakin membaik dan diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi di Indonesia.
)* Penulis adalah kontributor Lingkar Pers dan Mahasiswa Cikini