Polemik Politik

Proyek Rempang Eco City Berikan Banyak Manfaat Untuk Masyarakat

Oleh : Shenna Aprilya Zahra )*

Investasi Rempang Eco-City dinilai akan membawa banyak keuntungan bagi masyarakat. Apalagi Pemerintah telah berkomitmen untuk menjaga hak rakyat, hak kultural, serta hak kesulungan warga yang sudah bermukim secara turun-temurun di Rempang.

Pertemuan Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia dengan para tokoh rupanya telah menemukan titik temu. Bahlil juga menerangkan bahwa investasi Rempang Eco-City akan tetap berjalan. Bahkan diperkirakan investasi jumbo di wilayah Rempang-Galang ini akan menjadi mesin ekonomi baru bagi Indonesia.

          Dengan nilai investasi yang ditaksir mencapai Rp. 381 Triliun, Rempang Eco-City diyakini dapat memberikan eskalasi bagi peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan warga Rempang-Galang. Bahkan saat masa pembangunan sekalipun, diperkirakan ekonomi masyarakat dapat ikut terangkat dengan kegiatan ekonomi mikro kecil dan menengah.

          Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait menjelaskan bahwa jika investasi ini berjalan, akan ada banyak dampak positif yang diterima masyarakat, Kawasan Barelang hingga Indonesia pada skala yang lebih besar. Pertumbuhan investasi di Rempang akan diimbangi pula dengan keterlibatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

          Wanita yang akrab disapa Tuty tersebut menuturkan, UMKM akan sangat hidup. Semua proses ini akan melibatkan UMKM. Misalnya usaha bahan pokok dan makanan yang akan menyediakan tentu saja masyarakat di sana yang bisa mengambil peran. Pekerja tak perlu jauh ke Batam. UMKM bisa masuk dalam rantai pasok global agar dapat meningkatan peluang UMKM untuk bisa naik kelas.

          Namun, Tuty juga berharap agar masyarakat dapat mencermati apabila Proyek Strategis Nasional ini terhambat, karena akan menimbulkan banyak pula performa tidak baik atau dampak negatif.

          Dari pemaparan tersebut, tentu saja akan muncul kemitraan strategis antara perusahaan besar dengan UMKM akan terus dikembangkan. Sehingga, investasi yang masuk ke daerah akan memberikan dampak positif bagi perkembangan pembangunan dan ekonomi rakyat.

          Investasi ini sangatlah besar. Pemerintah sedang berkompetisi dengan negara tetangga untuk mendapatkan investasi senilai 174 T untuk Xinyi dan 381 untuk PT. MEG. Sedangkan rata-rata total investasi di Batam saja per tahunnya adalah sebesar 13,63 Triliun. Tuty juga mengatakan bahwa kehadiran Xinyi dapat menarik investasi lainnya, sehingga tercipta ekosistem usaha yang berdampak bagi kawasan.

          Pengembangan yang dilakukan tentu saja akan terus mengedepankan kearifan lokal. Sehingga bukan hanya daerahnya yang akan maju, melainkan masyarakat juga akan juga investasi di Kawasan yang berpotensi, menyebabkan stagnasi ekonomi wilayah tersebut.

          Dirinya juga berpesan bahwa inivestasi ini telah menjadi perhatian khalayak luas. Oleh karena itu sejumlah penolakan yang terjadi dapat membuat citra Batam (Indonesia) buruk dalam dunia investasi dan menurunkan tingkat kepercayaan investor terhadap Batam dan nama Indonesia secara lebih luas.

          Tentu saja yang tidak kalah penting adalah terbukanya lapangan kerja yang seluas-luasnya untuk masyarakat Rempang. Dengan adanya bonus demografi hingga 2040 tentu saja pemerintah wajib menyediakan lapangan kerja yang seluas-luasnya bagi generasi usia kerja yang berjumlah 70% dari populasi.

          Investasi ini tentu saja akan memberikan kesempatan kepada anak penduduk tempatan, untuk memperoleh haknya dalam mendapatkan pendidikan yang terpadu dan sukses di daerah sendiri.

          Jika investasi ini hilang, belum tentu akan ada kesempatan yang sama bagi anak muda Rempang untuk mendapatkan pendidikan vokasi industri, kemudahan beasiswa hinggamenjadi tenaga kerja yang memiliki keahlian mumpuni guna meraih kesempatan berkarir di daerah mereka sendiri. Tentu saja mereka tak perlu pergi ke luar wilayah untuk mencari pekerjaan.

          Keuntungan selanjutkan terkait dengan investasi Rempang Eco City adalah dari sisi infrastruktur, di mana dengan hadirnya investasi ini akan membuat rempang menjadi lebih tertata, rapi dan akan menjadi wilayah yang maju. Pemerataan pembangunan di Rempang tentu saja akan mengalami eskalasi serta peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan warga.

          Seperti misalnya pembangunan dermaga yang tentunya akan mempermudah aktivitas masyarakat yang bekerja sebagai nelayan untuk berlayar dan beraktivitas maritim. Hal ini tentu saja akan menunjang taraf kehidupan sosial di Rempang yang akan bertumbuh dan merata.

          Pengembangan Kawasan Rempang Eco-City juga akan meningkatkan kesehatan ekologis dan sosial jangka panjang. Apalagi hal ini akan ditunjang dengan kawasan pariwisata yang akan dikembangkan lebih optimal, sehingga wilayah ini tidak akan mengalami ketertinggalan. Artinya wilayah tersebut akan tetap maju tetapi tidak meninggalkan kearifan lokal yang telah ada.   

`         Di sisi lain, program dari pemerintah juga akan menciptaka legalitas atas hunian penduduk di Kawasan Rempang dan Galang. Penataan pemukiman penduduk tempatan juga akan terintegrasi dengan fasilitas serta infrastruktur yang baik.

          Pemerintah menawarkan banyak keuntungan atas rencana Investasi Rempang Eco-City, hal ini tentu saja perlu menjadi perhatian bagi masyarakat yang tinggal di Rempang dan sekitarnya.

)* Penulis adalah kontributor  Ruang Baca Nusantara       

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih