PYCH Binaan BIN Fasilitasi Penyanyi Papua Tampil di Papua Street Carnival
Papua — Pelaksanaan Papua Street Carnival hasil kolaborasi dari Kemenparekraf dan Badan Intelijen Negara (BIN) akan mampu membuka peluang investasi dan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Cenderawasih.
Bagaimana tidak, pasalnya dengan adanya agenda tersebut tentu akan semakin mampu menunjukkan bakat dari para generasi muda Papua yang dibina oleh BIN dalam Gedung PYCH.
Selain itu, dampaknya juga akan memberikan kontribusi yang positif karena mampu memperkenalkan budaya hingga potensi pariwisata di Papa bagi dunia.
Acara itu juga diharapkan akan bisa menampilkan beragam karya dan warisan budaya Papua yang sangat indah dan unik.
Hal tersebut dikarenakan memang seluruh elemen dalam rangkaian kegiatan tersebut telah mencerminkan bagaimana kekayaan budaya dan warisan tradisional yang dimiliki oleh Papua.
Terlebih, dengan adanya partisipasi aktif dari pata pemuda di sana, yang merupakan bimbingan BIN dalam Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) akan membuat potensi besar bahwa event itu bisa menjadi acara tahunan sekaligus ikon pariwisata ke depan.
Salah satu pemuda berbakat binaan BIN, Marsanda Imbiri (21) mengaku bahwa dirinya sudah siap untuk tampil di banyak event besar.
Dirinya juga berharap ke depannya bisa terus mengembangkan bakat dan minatnya, hingga mampu menjadi kebanggaan Papua serta menggapai impiannya menjadi seorang penyanyi.
“Harapan saya kedepan biar bisa maju terus untuk menjadi kebanggannya Papua. (Saya) pengen sekali (jadi penyanyi),” ucap mahasiswi semester tiga tersebut.
Semua itu, memang tidak bisa dilepaskan dari bagaimana pembinaan yang selama ini dilakukan oleh BIN kepada semua generasi muda Papua di Gedung PYCH.
Sementara itu, pemuda lain bernama Ino Kyeukyeu (25) menjelaskan bahwa adanya acara itu bisa menunjukkan banyak bakat yang dimiliki para generasi muda Bumi Cenderawasih.
“Ini sangat luar biasa diadakan audisi dalam rangka papua street carnival. Ini adalah sebuah ajang yang akan menunjukkan baka-bakat anak Papua,” kata Ino.