Ratusan Peserta Hadiri Seminar UMKM AMANAH Kolaborasi dengan BEM FISIP Unimal di Aceh
Aceh — BEM FISIP Universitas Malikussaleh, berkolaborasi dengan Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) Aceh, mengadakan Seminar UMKM pada Jumat, 30 Agustus 2024 di Aceh Utara dengan tema “Mahasiswa Sebagai Motor Penggerak UMKM: Dari Ide ke Implementasi” di Aceh Utara.
Seminar yang dihadiri oleh ratusan peserta ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa mengenai peran strategis mereka dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Subani, menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan. Ia berharap melalui seminar ini, mahasiswa tidak hanya mampu menghasilkan ide-ide kreatif, tetapi juga dapat mengimplementasikannya untuk membangun UMKM yang kuat dan kompetitif.
“Melalui seminar ini, kami berharap mahasiswa tidak hanya mampu menciptakan ide-ide baru, tetapi juga dapat menerapkan ide tersebut untuk membangun UMKM yang kuat dan berdaya saing dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
Selanjutnya, Zulhery, Ketua BEM FISIP UNIMAL, juga memberikan apresiasi penuh terhadap kolaborasi antara AMANAH Aceh dan BEM FISIP UNIMAL. Ia menegaskan bahwa sinergi ini adalah langkah positif dalam mendorong mahasiswa untuk lebih terlibat dalam dunia kewirausahaan.
“Komitmen BEM yang kali ini berkoordinasi bersama AMANAH untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan yang membangun potensi dan keterampilan mahasiswa, khususnya di sektor UMKM, yang merupakan tulang punggung ekonomi bangsa,” ungkap Zulhery.
Selain itu, Sufi, Kaprodi sekaligus dosen Administrasi Bisnis UNIMAL, sebagai pemateri pertama mengatakan ”Proses bagi seorang entrepreneur adalah hal yang sangat penting. Karena itu merupakan perbedaan antara pedagang dan pebisnis, di mana pebisnis memiliki rencana untuk mengembangkan usaha dan memperluas jangkauan, sementara pedagang hanya akan menjual dagangannya sebatas untuk menyambung hidup”. Sufi melanjutkan jika seorang entrepreneur harus memiliki keberanian.
Pemateri kedua, Yasur Arafat, seorang Entrepreneur Muda, menyampaikan pentingnya pemahaman remaja mengenai UMKM untuk menciptakan lapangan kerja dan usaha sendiri.
“Pemahaman tentang UMKM bagi generasi muda dapat memberikan wawasan bisnis yang mendukung ekonomi lokal serta mengajarkan keterampilan manajemen usaha, keuangan, SDM, pemasaran, branding, public speaking, dan negosiasi bisnis” jelas Yusuf.
Terakhir, Dahlan Ar Rahman, pemateri ketiga dan Mantan Ketua Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK), mengatakan pentingnya komitmen dan nilai kebersamaan dalam bisnis. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan dalam bisnis memerlukan komitmen, sumber daya manusia, dan kebersamaan, bukan sekadar kemauan.
“Jika ingin memulai bisnis diperlukan komitmen, SDM, dan kebersamaan bukan hanya sekedar kemauan saja. Karena kebijakan dalam lingkungan dan kelompok dlm berbisnis dapat mempengaruhi keberhasilan dalam berbisnis”, tutupnya.
Diharapkan dengan adanya seminar ini, mahasiswa tidak hanya membantu UMKM berkembang, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktis yang akan berguna dalam karir mereka di masa depan.