Setahun Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Capaiannya Positif
Oleh : Cindy Suziana )*
Selama setahun menjadi Presiden Indonesia dalam periode kedua, Jokowi berhasil menjadi pemimpin yang dicintai rakyat. Sosoknya yang jadi panutan, mampu meraih simpati mulai dari kaum tua mapun muda. Setelah 365 hari menjabat, pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin memiliki banyak program yang mampu memperbaiki Indonesia.
Joko Widodo adalah presiden yang sangat berbeda dari yang sebelum-sebelumnya. Karena beliau dinilai lebih kekinian. Bahkan punya akun media sosial dan channel Youtube yang aktif. Kedekatannya dengan anak muda dan langkah kepemimpinannya yang dinamis, membuat banyak orang jadi fans berat dan terus mendukung dalam periode kedua.
Setahun setelah resmi menjabat lagi sebagai Presiden, duet Jokowi-Ma’ruf Amin dinilai sangat pas. KH Ma’ruf Amin adalah wakil presiden yang bijak dan mampu mengimbangi ketangkasan Jokowi. Sementara Presiden adalah tipe pemimpin yang bekerja keras dan terus membuat inovasi baru untuk memajukan Indonesia.
Dalam 365 hari ini, ada berbagai program yang dilakukan untuk kesejahteraan rakyat. Pertama, ada pemberian bansos alias bantuan sosial untuk warga yang terkena dampak pandemi. Bansos berupa sembako diberi tak hanya untuk masyarakat miskin. Namun juga kelas menengah. Karena mereka ikut terkena badai corona dan gajinya terpaksa dipotong oleh perusahaan.
Selain bansos, ada juga program lain untuk mengentaskan kemiskinan, seperti BLT (bantuan langsung tunai). Setiap warga kurang mampu mendapat bantuan 600.000 rupiah yang langsung ditransfer ke rekeningnya. Pemberian secara langsung juga mengurangi kemungkinan adanya pungli oleh oknum nakal. BLT tak hanya diberi sekali, namun sampai 4 kali.
Jokowi juga membuat program Keluarga Harapan (PKH) yang membantu keluarga kurang mampu. Kriterianya, di dalam rumah ada ibu hamil, atau anak sekolah. Syarat lain adalah, keluarga tersebut memiliki anggota berusia di atas 60 tahun, atau ada yang menyandang disablitas. Untuk menghindari pemberian bantuan ganda, maka di muka rumah diberi tulisan permanen ‘penerima PKH’.
Selain PKH, ada juga bantuan modal untuk wirausahawan UMKM senilai 2,4 juta rupiah. Bantuan ini diberikan kepada pebisnis kelas kecil dan menengah untuk menambah modal usaha. Karena kebanyakan dari mereka berusaha keras mempertahankan bisnisnya di tengah goncangan pandemi. Bantuan modal dari pemerintah sangat berharga, karena terbukti memperhatikan UMKM.
Para pengangguran baru yang kehilangan pekerjaan karena dampak corona juga tertolong oleh Kartu Pra Kerja. Program ini sudah dirasakan manfaatnya oleh banyak orang. Karena mereka tak hanya mendapat bantuan dana, namun juga pelatihan untuk meningkatkan keterampilan. Skill ini adalah modal yang baik untuk membuka usaha, sehingga mereka tak lagi menganggur.
Kartu pra kerja sangat bermanfaat di masa pandemi, karena pemberian uang sakunya cukup besar. Selain itu, program ini terus diperpanjang hingga tahun 2021. Sehingga makin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya dan mendapat keterampilan baru. Kelas yang bisa dipilih juga beragam, mulai dari desain grafis, bisnis dan marketing, hingga copywriting.
Banyaknya progam yang dijalankan selama setahun masa kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf menunjukkan betapa pemerintah memperhatikan rakyatnya. Tak hanya bagi rakyat miskin, tapi pengusaha UMKM dan para pengangguran juga mendapat santunan. Bantuan yang diberikan tak hanya uang dan sembako, tapi juga ilmu. Sehingga yang didapat bukan hanya ikan tapi sekalian kailnya.
Masyarakat merasa sangat puas dengan duet Jokowi-Ma’ruf. Dengan pemberian berbagai bantuan, maka mereka tertolong karena tak perlu lagi membeli beras dan minyak. Penerima BLT juga tak boleh mendapatkan bantuan lain seperti PKH atau kartu pra kerja. Tujuannya agar adil dan semua warga negara Indonesia mendapatkan bantuan secara merata.
)* Penulis adalah warganet tinggal di Banten