Warta Strategis

Sikapi 3 DOB Papua, Pemuda Ini Nilai Workshop Menjadi Tempat Diskusi Kemajuan Papua

Menyikapi disahkannya 3 Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua, para pemuda di Kota Jayapura meminta agar workshop terus digalakkan dalam membangun diskusi mengisi pemekaran sekaligus kemajuan Papua. Hal itu juga disampaikan Pendiri Numbay Riset Center, Pascal Marcel Norotouw SH Int MSc, kepada Tribun-Papua.com di Kota Jayapura Papua, Kamis (7/7/2022). “Menurut saya, adanya workshop menjadi bagian dari kita untuk memikirkan solusi, maupun tindakan yang perlu diambil dan diprioritaskan dalam mengisi pemekaran Papua,” terangnya.

Marcel juga mengutarakan, agar workshop seputar peran pemuda dalam DOB Papua harus rutin digelar, agar anak muda lebih dapat menyuarakan ide-ide kreatifnya bagi kemajuan daerah. “Ini wadah di mana para pemuda tidak selalu melihat kekurangan, tetapi memandang ke depan dan kegiatan seperti ini saya lihat masih kurang terutama yang melibatkan pemuda,” akuinya.

Padahal menurutnya, pemuda adalah komponen yang penting dalam pembangunan Papua ke depannya, termasuk DOB Papua karena ini adalah generasi yanh akan melanjutkan kepemimpinan dan mengisi pembangunan. “Harapan kami, kegiatan-kegiatan semacam workshop itu bukan hanya dilaksanakan pertama kali, tetapi dapat menjadi momentum untuk membuat diskuai lagi ke depan sehingga dapat mempengaruhi kebijakan daerah,” tutur Marcel.

Ia juga menyoroti soal intensitas memojokkan Jakarta, tetapi dengan adanya DOB seharusnya menjadi kesadaran bersama agar dapat memberikan kekuatan bagi daerah dan harus bisa mempengaruhi kebijakan di level daerah pula. Sebelumnya diketahui, Workshop DOB digelar kaum intelektual Papua dan tokoh agama dengan mengambil topik apa dan bagaimana langkah selanjutnya, pasca pengesahan Rancangan Undang Undang (RUU) Pembentukan provinsi baru di Papua Menjadi Undang-undang. (*)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih