Sinergitas Mewujudkan PON XX Papua Sehat dan Aman
Oleh : Robert Pitiray )*
PON XX sangat istimewa karena diselenggarakan di masa pandemi Covid-19 dan dilaksanakan di Papua. Oleh sebab itu, diperlukan sinergitas bersama untuk mewujudkan PON XX Papua yang sehat dan aman, baik dari Corona maupun gangguan Kelompok Separatis Teroris (KST).
Tahun 2020 dijadwalkan penyelenggaraan PON ke-20 di Papua tetapi sayangnya ada pandemi Covid-19 yang menghantam dunia, sehingga acara ini diundur setahun. Lantas beberapa bulan sebelum jadwal (oktober 2021) ternyata masih saja ada Corona, bahkan pemberlakuan PPKM yang ketat. Namun ini bukan alasan lagi untuk kembali menunda lomba, karena panitia sudah punya strategi khusus agar acaranya aman dari virus Covid-19.
Salah satu usaha panitia agar tidak ada kluster Corona baru di arena PON XX adalah dengan menggunakan drone militer. Alat modern ini bisa memantau di sekitar arena pertandingan agar tidak terjadi kerumunan, sehingga jika ketahuan ada yang berdesak-desakan untuk menonton rombongan atlet, akan langsung dibubarkan. Hal ini dinyatakan oleh Ketua II PB PON Roi Letlora.
Roi menambahkan, drone ini sangat canggih karena bisa mendeteksi detail sampai ke wajah orang-orang di sekitar arena PON XX, bahkan mereka yang masuk dalam blacklist juga bisa terpampang nyata, sehingga bisa dilakukan tindakan pencegahan. Drone bisa menjangkau sampai 3KM dan sangat membantu untuk pengamanan acara sekaligus mencegah Corona.
Drone yang bentuknya pesawat mini akan mengamankan 3 arena PON, sehingga dipastikan seluruh pertandingan berjalan dengan aman dan tidak ada kerumunan massa. Selain memakai drone, pengamanan juga ditambah dengan aparat dan para pemuda Papua yang menjadi relawan. Mereka akan melakukan tindakan preventif agar tidak terjadi kerumunan dan kerusuhan atau situasi buruk lain.
Selain drone, upaya lain panitia untuk mengamankan acara ini dari kluster Corona baru adalah dengan vaksinasi. Seluruh panitia, atlet, dan offisial wajib diinjeksi vaksin agar memiliki kekebalan terhadap virus Covid-19. Vaksinasi sangat penting karena pada berbagai pertandingan olahraga ada kontak fisik, sehingga mencegah terjadi penularan virus via droplet dari atlet yang ternyata OTG.
Saat pertandingan olahraga memang diperbolehkan untuk melepas masker karena akan sangat pengap dan menghambat pernafasan sang atlet. Misalnya di cabang olahraga renang dan sepakbola. Oleh karena itu, jangan sampai ada droplet yang tersebar dan akibatnya pertandingan dihentikan gara-gara Corona. PON XX adalah acara akbar sehingga wajib 100% sukses.
Selain atlet, panitia, dan offisial, maka masyarakat di sekitar arena PON XX juga mendapatkan vaksinasi. Hal ini dilakukan untuk membentuk kekebalan komunal agar semua orang bebas Corona. Sehingga baik di luar maupun dalam arena pertandingan tidak akan ada penyebaran virus Covid-19.
Untuk vaksinasi dan pengamanan dengan drone memang perlu dana khusus tetapi tidak perlu khawatir karena panitia akan mendapatkan anggaran yang cukup. Yang penting acara akan berjalan tanpa kerusuhan dan aman dari Corona. Sehingga masyarakat Papua amat bangga karena menjadi saksi, untuk pertama kalinya PON XX diselenggarakan di Bumi Cendrawasih.
Pengamanan PON XX dari ganasnya virus Covid-19 sudah dilakukan dengan maksimal. Saat ini tinggal menunggu waktu untuk pembukaan acara olahraga level nasional ini, oleh karena itu panitia terus bersiap dan memastikan seluruh orang mendapatkan injeksi vaksin. Jangan sampai ada kluster Corona baru yang bisa mengacaukan PON XX dan membuat semua orang merana.
)* Penulis adalah Mahasiswa Papua tinggal di Timika