Sinode GKII Minta Warganya Tidak Terlibat Demonstrasi 20 September 2022
Sinode Gereja Kemah Injil Indonesia atau GKII Wilayah I Papua, meminta warga jemaatnya untuk tidak terlibat dalam demonstrasi Koalisi Rakyat Papua Save LE yang rencananya akan digelar pada Selasa, 20 September 2022. Permintaan itu disampaikan Ketua Sinode Gereja Kemah Injil Indonesia Wilayah I Papua, Pdt Petrus Bonyadone di Jayapura, Sabtu (17/9/2022).
Kelompok pendukung Gubernur Papua yang menamakan diri sebagai Koalisi Rakyat Papua Save LE berencana menggelar unjuk rasa di Kota Jayapura pada 20 September 2022 mendatang. Demonstrasi itu akan digelar untuk memprotes langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka penerimaan gratifikasi. Pdt Petrus Bonyadone menyatakan imbauan agar jemaatnya tidak mengikuti demonstrasi pada 20 September 2022 bukanlah hal yang baru. Menurutnya, Sinode GKII Wilayah I Papua memang selalu mengimbau jemaatnya untuk terlibat aksi apapun.
“Hal ini selalu disampaikan dalam setiap kesempatan kegiatan Gereja. Baiknya, biarkan penegak hukum bekerja dan dibuktikan apakah yang bersangkutan salah atau tidak,” tegasnya lagi. Bonyadone menyatakan Sinode GKII Wilayah I Papua tidak akan memihak dalam persoalan hukum yang dihadapi Gubernur Papua. “Terkait proses hukum, itu adalah tugas KPK sebagai lembaga negara yang memberantas tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme. Pada prinsipnya kami tidak boleh berpihak,” ujarnya.
Di media sosial, beredar poster digital yang mengajak warga mengikuti demonstrasi Koalisi Rakyat Papua Save LE pada 20 September 2022 mendatang. Aksi dukungan “Save LE” itu rencananya akan menggalang massa di Lingkaran Abepura, Kota Jayapura. Koalisi Rakyat Papua Save LE juga telah mengirimkan surat pemberitahuan rencana demonstrasi kepada Kepolisian Resor Kota Jayapura. (*)