Situasi Kamtibmas di Papua Aman dan Kondusif, Masyarakat diminta tidak terprovokasi oleh massa PRP
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan aksi unjuk rasa yang berlangsung disejumlah daerah di Papua berlangsung aman dan kondusif.
“Sampai saat ini situasi di Provinsi Papua aman dan kondusif. Meski dibeberapa wilayah di Papua menggelar aksi unjuk rasa,” kata Kabid Humas Polda Papua saat dimintai keterangan, Jumat, (3/6/2022).
Kabid Humas Polda Papua mengungkapkan, bahwa hari ini di sejumlah daerah di Provinsi Papua digelar aksi unjuk rasa penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB) yang dilakukan oleh Massa yang mengatasnamakan Petisi Rakyat Papua (PRP), KNPB Baliem di Kabupaten Jayawijaya dan Fopera di Kabupaten Paniai.
Dari 29 Kabupaten dan 1 Kota di Papua unjuk rasa dilakukan dibeberapa daerah saja seperti Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Nabire, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Paniai.
“untuk di Kota Jayapura jumlah massa kurang lebih 700 orang yang tersebar di tiga titik kumpul diantara, lingkaran abe, expo waena, Perumnas III, kemudian di Kabupaten Jayawijaya massa kurang lebih 500 orang dengan titik kumpul di Area Pertigaan Sinakma Wamena, Area Wouma jalan Ahmad Yani Wamena, Area pertigaan Hom Hom- Pikei Wamena, Area Sd Percobaan Potikelek-Pattimura Wamena dan Area DPRD Wamena” ungkap Kamal.
Lanjut Kombes kamal, sedangkan di Kabupaten Mimika massa berjumlah kurang lebih 100 orang dengan titik kumpul Kantor DPRD, Kantor Pemda, Lapangan Timika Indah, Pertigaan Keuskupan , Bundaran SP2 – SP5, sedangkan di Kabupaten Paniai jumlah massa kurang lebih 200 orang dengan titik kumpul di Lapangan Karel Gobay.
“kemudian untuk di Kabupaten Jayapura jumlah massa kurang lebih 30 orang dengan titik kumpul di Pos 7 Sentani dan terakhir di Kabupaten Nabire jumlah massa sekitar 22 orang dengan titik kumpul di taman gisi Nabire” jelas Ahmad Musthofa Kamal.
Kombes Kamal menambahkan, para pejabat Utama Polda Papua yang dipimpin Karo Ops Polda Papua Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika, S.I.K langsung turun ke lapangan untuk memantau situasi di Kota Jayapura.
“Pejabat utama yang dipimpin Karo Ops Polda Papua melakukan pemantauan dilapangan untuk memastikan situasi Kamtibmas khususnya di Kota Jayapura aman dan kondusif” terang Kombes Kamal.
Kombes Kamal menyebut bahwa Polda Papua dan Polresta Kota Jayapura telah melakukan patroli dan penyekatan serta razia di beberapa titik untuk mengantisipasi berkumpulnya massa yang lebih banyak. Selain itu Polres jajaran juga menyiapkan personel gabungan untuk mengatisipasi aksi demo di wilayahnya masing-masing.
“Untuk situasi secara keseluruhan di Provinsi Papua sampai saat ini relatif aman dan kondusif, personel gabungan masih melakukan pengamanan di titik-titik kumpul massa. Di beberapa daerah massa telah membubarkan diri dengan aman,” ungkap Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal.
Lebih lanjut, Kombes Kamal menegaskan bahwa beredarnya video, foto dan narasi yang mengatakan adanya bentrokan antara aparat keamanan TNI dan Polri dengan massa di lapangan itu tidak benar.
“Mari kita cermati berita atau informasi yang beredar di media sosial dan jangan menjadi penyebar berita yang belum tentu benar atau hoaks,” tegas Kombes Kamal.
Kabid Humas mengatakan Kapolresta Jayapura Kota turun kelapangan melakukan mediasi ke massa pendemo untuk tidak melakukan long mars serta menyiapkan transportasi untuk massa kembali ke rumah masing-masing namun massa tidak terima sehingga aparat keamanan membubarkan massa.
“Kapolresta Jayapura Kota sudah melakukan mediasi dengan massa untuk tidak melakukan long mars dan membantu menyiapkan transportasi namun massa tidak terima sehingga aparat keamanan membubarkan massa. Saat ini massa sudah membubarkan diri” kata Kamal.
Aktivitas masyarakat di Provinsi Papua khususnya di Jayapura dan sekitarnya berlangsung aman normal, kata Kamal seraya berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dengan menyebarkan berita yang belum tentu benar atau hoaks. (AS)