Soal KKB Teroris, Ini Langkah BNPT Atasi Terorisme di Papua
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua sudah ditetapkan sebagai kelompok teroris sejak tahun 2021. Sejak itu pula, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan berbagai langkah untuk menanggulangi terorisme di Papua.
Kepala Badan Nasional BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar, mengungkapkan hal tersebut dalam FGD daring bertema “Mengatasi Terorisme di Papua: Tugas Siapa?” bersama civitas akademika Universitas Pertahanan, Rabu (20/7/2022). “Peran BNPT meningkatkan kolaborasi pemerintah, tokoh agama, tokoh adat, akademisi dan tokoh masyarakat lainnya. Kami telah membentuk Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme atau FKPT di Papua dan Papua Barat yang menggandeng unsur-unsur tersebut untuk mencegah aksi-aksi kekerasan,” kata Boy Rafli
Menurut Boy Rafli, permasalahan terorisme di Papua bukan saja tugas pemerintah tetapi seluruh lapisan masyarakat. “Terorisme itu musuh kita bersama karena mereka menebar ketakutan secara masif,” jelas Kepala BNPT.
Pelibatkan semua unsur baik pemerintah dan masyarakat dalam Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme, tutur Boy menjadi menjadi sarana komunikasi untuk menanggulangi terorisme dari hulu hingga ke hilir. “BNPT juga aktif berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga serta dengan aparat keamanan,” cetus Boy.
Komunikasi dengan berbagai kalangan diperlukan untuk menentukan strategi operasi yang terbaik baik hard maupun soft approach. Tujuannya agar berbagai kebijakan yang ditempuh semakin efektif dalam mengurangi kekerasan yang terjadi di Tanah