Stop Provokasi dan Lawan Radikalisme Dunia Maya Saatnya Posting Konten Positif.
Oleh: Friska Anastasia (Blogger- Mahasiswi Universitas Nasional)
Provokasi, ujaran kebencian, dan hoaks merupakan sisi lain dari radikalisme dunia maya. Pintu masuk radikalisme dan intoleransi, bisa berasal dari kebencian yang tak terkendali. Jika kebencian ini terus membabi buta, seseorang bisa melakukan perilaku yang lebih mengerikan dibanding hanya menebar provokasi dan kebencian. Seseorang bisa melakukan persekusi, atau bahkan melakukan aksi teror.
Kenapa radikalisme dunia maya perlu dilawan? Karena di era milenial seperti sekarang ini, hampir semua aktifitas bisa dilakukan di dunia maya. Hampir semua orang, dari anak-anak hingga dewasa setiap menghabiskan waktunya untuk beraktifitas di dunia maya. Karena itu, melindungi membersihkan dunia maya dari pesan negative perlu dilakukan.
Dunia harus dihiasi dengan pesan-pesan yang menyejukkan, pesan damai, dan pesan yang memberikan inspirasi. Berikanlah sesuatu yang bisa menyatukan keragaman.
Jangan biarkan generasi muda kita menjadi generasi yang pemarah, generasi yang suka meledakkan dirinya. Ingat, provokasi, ujaran kebencian, dan hoaks di dunia maya, bisa membuat seseorang cepat terpapar radikalisme online. Tetap lawanlah radikalisme di dunia maya, agar generasi selanjutnya tidak terpapar paham radikal.
Untuk itu marilah kita memanfaatkan dunia maya untuk memposting konten konten positip yang menumbuhkan optimisme. Mari kita lawan hoax dan gerakan radikalisme di dunia maya. Saatnya kita bumikan keunggulan keunggulan bangsa kita, budaya adiluhung kita serta kekayaan kuliner kita maupun keindahan negeri kita didunia maya.