Strategi Penguatan Negara Maritim Melalui Kemajuan Ekonomi Global Jadi Fokus KTT AIS FORUM 2023
Jakarta – Guru Besar Universitas Kristen Indonesia (UKI) Prof. Angel Damayanti, Ph.D mengatakan KTT AIS Forum 2023 di Bali berdampak sangat positif bagi Indonesia yang dilaksanakan pada 10 – 11 Oktober 2023.
Prof. Angel Damayanti, Ph.D melanjutkan pembahasan penguatan negara maritim agar mampu menjawab tantangan selama 20 tahun ke depan dan mempunyai dampak positif baik bagi Indonesia maupun bagi negara lainnya.
“KTT AIS Forum berdampak positif bagi Indonesia karena terbukti bahwa Indonesia memiliki peran yang sangat penting, Indonesia juga dilibatkan dalam membahas isu-isu tentang laut atau tentang kemaritiman atau tentang berbagai permasalahan yang dihadapi oleh negara-negara pulau dan kepulauan dalam menghadapi berbagai potensi ancaman yang ada di laut,” kata Guru Besar Universitas UKI Prof. Angel Damayanti, Ph.D, ketika menghadiri Dialog Kebangsaan Pancasila TV, Sabtu, 7/10/2023.
Lebih lanjut, ia menyebut ada beberapa peran Indonesia didalam negara maritim yang sangat berpengaruh dalam memajukan negara maritim melalui pemenuhan ekonomi nasional dan global oleh para anggota AIS.
“Peran Indonesia sangat strategis karena Indonesia dipandang oleh negara-negara lain, lalu untuk membahas isu-isu kelautan secara global. Sebagai tuan rumah, Indonesia berhak menentukan tema dan agenda yang akan dibahas dalam konferensi. Indonesia punya privillage untuk mengangkat apa yang dianggap penting, seperti memajukan ekonomi biru, memastikan keamanan kelautan Indonesia dari ancaman kerusakan lingkungan laut. Sebagai tuan rumah, Indonesia juga lebih leluasa mengatur bagaimana bisa menyepakati sebuah agenda, dan menyepakati sebuah deklarasi bersama,” terangnya.
“Kita berharap Potensi Sangat luar biasa besar. Dari permukaan laut bisa digunakan sebagai energi, sedangkan dari dalam laut biota lautnya bisa digunakan sebagai mencari nafkah seperti ikan, udang, kepiting, lobster, dll. Lalu, dari dasar lautnya lebih banyak lagi, seperti gas bumi, minyak bumi. Kemudian pantainya bisa untuk ekonomi kreatif, pariwisata berkembang dengan pesat.,” pungkasnyanya.
