Jakarta, LSISI.ID– Lembaga survei Konsep Indonesia (Konsepindo Research and Consulting) merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden di kalangan santri. Hasilnya, pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin mengungguli Prabowo-Sandi.
Survei dilaksanakan pada 17-24 Februari 2019 kepada 1.200 responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling. Margin of error dalam survei ini plus-minus 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dari total responden itu, yang mengaku pernah ‘mondok’ di pesantren sebanyak 16,5%. Responden yang mengaku penah mondok di pesantren terbagi lagi 54,8%-nya mengaku mondok di pesantren tradisional, pesantren modern 19,3%, dan yang menjawab lainnya 25,9%.
Hasilnya, sebanyak 56% responden santri memilih Jokowi dan 40,40% memilih Prabowo.
“Ada faktor afiliasi pesantren tradional yang umumnya berafiliasi ke ormas Nahdlatul Ulama (NU) yang menyebabkan preferensi politik santri pada Jokowi”, kata Direktur Eksekutif Konsepindo Veri Muhlis Arifuzzaman kepada wartawan, Kamis (14/3/2019).
Dalam rilis hasil survei elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin vs Prabowo-Sandi yang dirilis Konsepindo pada Rabu (14/3/) kemarin, pasangan 01 unggul jauh dari pasangan 02. Konsepindo merekam elektabilitas Jokowi-Ma’ruf 54,8%, sementara Prabowo-Sandi 34,1%, sementara angka yang belum memutuskan 11,1%.
“Melihat selisih yang masih begitu lebar dan waktu yang tinggal satu bulan lagi, maka jika tidak ada kejadian luar biasa, Jokowi berpeluang kembali memenangkan Pilpres 17 April mendatang,” ujar Veri.
Veri mengatakan keunggulan Jokowi dalam survei karena persepsi positif atas kinerja sebagai presiden incumbent. Berdasarkan survei Konsepindo, responden yang sangat puas dengan kinerja Jokowi sebanyak 69,6% dan hanya 26% yang mengaku tidak puas dengan kinerja presiden. Ada juga 73,4% responden yang menilai Indonesia mengalami kemajuan signifikan selama era Jokowi.
“Poin penting temuan survei kita adalah
Jokowi-Ma’ruf dinilai lebih mampu menyelesaikan masalah dan tantangan
ekonomi dibanding rivalnya, padahal Prabowo-Sandi banyak mengeksploitasi
isu ekonomi sebagai jualan kampanye,” ujar Veri.
“Poin penting temuan survei kita adalah Jokowi-Ma’ruf dinilai lebih mampu menyelesaikan masalah dan tantangan ekonomi dibanding rivalnya, padahal Prabowo-Sandi banyak mengeksploitasi isu ekonomi sebagai jualan kampanye,” ujar Veri.
sumber : detik
