Polemik Politik

Erick Thohir Calon Ketum PSSI Favorit Pilihan Publik

Jakarta — Menjelang penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), pemerhati sepakbola Tanah Air, Tommy Welly turut angkat bicara terkait popularitas Erick Thohir sebagai salah calon ketua umum PSSI.

Pengamat sepak bola tersebut mengungkapkan bahwa sejauh ini memang dari kacamata publik dan media, yang menjadi favorit adalah nama Erick Thohir sebagai calon kuat Ketum PSSI selanjutnya.

“Jadi dalam kacamata publik dan media memang favoritnya adalah Erick Thohir dan besoklah ditentukan siapa pemenangnya dengan masing-masing kelebihannya,” kata Tommy dalam sebuah diskusi di Stasiun Televisi pada Rabu (15/2)

Bukan tanpa alasan, pasalnya Menteri BUMN itu dinilai memiliki relasi yang luas bahkan dalam tataran internasional.

Karena dirinya pernah menjabat sebagai Presiden Inter Milan sekaligus memiliki kedekatan kuat dengan Presiden FIFA.

“Erick Thohir memiliki relasi internasional sangat kuat karena pernah memiliki Inter Milan, lalu juga relasi internasional dengan presiden FIFA juga menunjukkan kedekatan kuat, bisa menjadi faktor kelebihan itu,” ungkap Tommy Welly.

Diketahui bahwa memang akan terjadi pemilihan pada sejumlah pengurus di PSSI, mulai dari penentuan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum hingga Komite Eksekutif (Exco) yang dilakukan pada Kamis (16/2).

Melalui sosial media yang dimiliki oleh sejumlah calon, para kandidat mengemukakan visi dan misi yang dipunyainya, termasuk juga ada beberapa kontestan yang menyampaikan visi misi itu di ruang diskusi.

Terdapat satu misi yang seragam dimiliki oleh sejumlah calon, yakni mereka berjanji akan mampu membersihkan PSSI dari adanya mafia sepakbola.

Menanggapi hal tersebut, Tommy Welly menyatakan bahwa memang sejumlah visi misi itu hendaknya bukanlah hanya sekedar menjadi wacana saja, melainkan harus dilakukan dengan bentuk konkret.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa dengan Bung Towel itu menambahkan bahwa memang para pengurus harus benar-benar terdiri dari orang-orang yang bersih saja.

Pengamat sepakbola itu menambahkan bahwa jika hendak membawa sepakbola Indonesia ke arah yang lebih baik, maka memang penyelenggaraan KLB hendaknya tidak hanya dianggap sebagai ajang penggantian ketua umum saja.

Melainkan, kata Bung Towel, bahwa juga harus benar-benar memperhatikan terkait bagaimana kualitas dari para pengurus.

Selain itu, sudah menjadi standard kriteria dalam memilih pemimpin PSSI adalah hendaknya sosok yang mampu memprioritaskan organisasi terlebih dahulu.

Dengan prioritas pada pengurusan organisasi, maka produk yang dihasilkan seperti kompetisi, prestasi dan kemajuan Timnas juga akan mengikuti.

“Intinya kita harus bisa memilih pemimpin yang terbaik, dan tentunya harus ada prioritas, yakni pemimpin yang bisa memprioritaskan organisasi terlebih dahulu, ketika itu sudah beres, maka produknya seperti Timnas dan kompetisi juga akan membaik,” pungkas Bung Towel.


Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih