Polemik Politik

Vaksinasi Covid-19 Mendorong Kemajuan UMKM dan Stabilitas Ekonomi

Oleh: Rezky Aditya (Koordinator Forum Pegiat Media Sosial Independen Regional Kabupaten Tangerang)

Program vaksinasi yang mulai dilakukan pemerintah membawa harapan bagi masyarakat, dunia usaha, dan UMKM. Percepatan penanganan pandemi Covid-19 melalui vaksinasi massal akan segera mencapai ujungnya dan pada akhirnya pandemi dapat dikendalikan.

Terkendalinya pandemi Covid-19 tentu akan menimbulkan rasa aman dari para pelaku usaha dan konsumen dalam melakukan transaksi. Momentum ini hendaknya menjadi dorongan kuat untuk memulihkan kembali kehidupan masyarakat. Dengan demikian, vaksinasi akan menjadi kunci penting untuk membuat masyarakat kembali beraktivitas normal. Vaksinasi juga akan membangkitkan kembali semua sektor, termasuk sektor ekonomi yang menjadi salah satu sektor terdampak parah pandemi.

Pertama, vaksinasi berpengaruh besar terhadap pengusaha mikro, karena jumlah mereka yang sangat masif yaitu sekitar 98% dari pelaku UMKM, yakni berjumlah 64,2 juta pengusaha mikro. Apabila sebagian dari mereka divaksinasi, terutama di daerah klasifikasi zona merah dan hitam mengingat jumlah vaksin yang masih terbatas, pandemi Covid-19 ini akan terawasi dan bahkan berkurang penyebarannya.

Kedua, pengusaha UMKM yang ada di pasar tradisional juga perlu mendapat prioritas. Pasar masih memegang peranan penting untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta transaksi jual-beli barang dan jasa. Rasio pasar terhadap jumlah penduduk di beberapa kota dan kabupaten di Indonesia bisa melayani 75.000 orang setiap pasar, meski ada juga pasar yang melayani kurang dari jumlah tersebut.

Rata-rata pasar melayani sekitar 30.000 orang setiap harinya. Sedangkan jumlah pasar tradisional di Indonesia tercatat 14.182 unit. Artinya, ada banyak orang yang melakukan aktivitas di pasar tradisional. Maka dari itu, tidak bisa disangkal bahwa pasar tradisional telah menjelma sebagai klaster penyebaran virus Covid-19.

Berdasarkan penjelasan tadi, pengusaha UMKM perlu didukung dan menjadi prioritas vaksinasi, sehingga laju penyebaran virus dapat berkurang drastis diikuti dengan pemulihan ekonomi.

Memberikan prioritas vaksinasi kepada pengusaha mikro dan UMKM di pasar tradisional juga merupakan semacam bentuk empati dan dukungan, agar mereka dapat bertahan dan tumbuh kembali, karena selama masa krisis pada 1998, 2008, dan 2013, mereka bertahan dan telah menjadi penyangga pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Apabila program vaksinasi nasional terlaksana sesuai prioritas dan sukses, rasa aman akan terbangun kembali di tengah masyarakat. Di samping itu, perlu juga upaya menghindari hoaks ataupun disinformasi terkait vaksinasi nasional yang hanya akan menghambat percepatan penanganan Covid-19. Penyebaran konten positif juga perlu dilakukan guna mendukung kebijakan penanganan pandemi Covid-19 sehingga UMKM terbantu dan ekonomi akan pulih.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih