TKN soal Indonesia Timur Dilupakan: Prabowo Cuma Bisa Ngomong
Jakarta, CNN Indonesia — Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, TB Ace Hasan Syadzily merespons kampanye Prabowo Subianto yang menyebut pemerintah pusat kadang melupakan Indonesia timur. Ace tak sependapat dengan hal itu, karena menilai capres nomor urut 02 itu hanya bisa ngomong ketimbang berbuat.
“Prabowo hanya ngomong dan bisa janji saja. Sementara Jokowi sudah banyak berbuat untuk Indonesia timur,” ujar Ace kepada CNNIndonesia.com, Selasa (26/3).
Ace menambahkan bahwa dalam lima tahun kepemimpinan Jokowi bersama Jusuf Kalla telah banyak berbuat untuk Indonesia timur, khususnya Papua. Misalnya membangun infrastruktur seperti Trans Papua, mendorong agar aktivitas perekonomian meningkat salah satunya dengan menyamakan harga BBM setara dengan di Pulau Jawa.
“Dan banyak lagi kebijakan yang diarahkan pada upaya untuk mengurangi ketimpangan Indonesia timur dengan Indonesia bagian barat,” ucapnya.
“Dan banyak lagi kebijakan yang diarahkan pada upaya untuk mengurangi ketimpangan Indonesia timur dengan Indonesia bagian barat,” ucapnya.
Atas dasar itu, Ace menilai, Prabowo salah besar mengenai perhatian pemerintah terhadap Indonesia timur. Namun dia menganggap wajar Prabowo bicara begitu, mengingat posisinya sebagai oposisi yang hanya bisa bicara.
“Prabowo kan hanya oposisi ngomong begitu, tapi saya khawatir diketawain sama orang Papua,” ujar dia.
Sebelumnya capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menyebut pemerintah pusat kerap melupakan kesejahteraan dan pembangunan di wilayah Indonesia timur. Hal itu disampaikan Prabowo saat menggelar kampanye terbuka di Merauke, Papua, Senin (25/3).
“Indonesia negara kesatuan, sekarang harus memperhatikan daerah-daerah yang kadang terlupakan oleh pusat, Indonesia timur salah satunya. Dan itu lah komitmen kita untuk membangun dan memperhatikan masyarakat Timur Indonesia,” kata Prabowo, di hadapan masyarakat Merauke, dalam keterangan pers yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (25/3).
Berangkat dari persoalan itu, mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengusung tagline ‘Bergerak dari Timur untuk Menyelamatkan Indonesia’.
Prabowo mengatakan dirinya bersama
Sandiaga berkomitmen membangun masyarakat Papua agar mendapatkan
kesejahteraan yang selama ini dinilainya tidak diperhatikan oleh
pemerintah.