PAPUA — Organisasi Papua Merdeka (OPM) merupakan kelompok teroris bersenjata yang selama ini sangat merugikan masyarakat, membuat kekacauan, merusak fasilitas umum, serta mengorbankan banyak jiwa baik dari aparat keamanan ataupun dari masyarakat sipil. Kelompok OPM ini wajib untuk diberantas oleh Pemerintah melalui TNI-Polri.
Tidak hanya menghambat kemajuan Papua, aksi-aksi keji yang dilakukan OPM sudah sangat menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran bagi masyarakat yang ingin beraktivitas sehari-hari. Dampaknya, aktivitas ekonomi di Papua tidak berjalan semestinya.
Tokoh Adat Papua, Yanto Eluay mengatakan bahwa OPM terus melangsungkan aksi kejinya sehingga mengakibatkan korban jiwa, korban harta, dan korban nyawa yang berdampak pada terhambatnya aktivitas ekonomi.
“Aksi-aksi (OPM) mengakibatkan banyak korban jiwa, korban harta, dan korban harta. Aksi-aksi tersebut juga berdampak pada timbulnya situasi yang tidak damai, aman, nyaman bahkan menimbulkan dampak ke proses ekonomi dan aktivitas ekonomi yang tidak berjalan lancar,” ujar Yanto Eluay.
Lebih lanjut, Yanto Eluay mengatakan bahwa Pemerintah melalui aparat keamanan dapat menyikapi aksi brutal yang dilakukan OPM dengan melakukan penegakan hukum atau tindakan hukum.
“Saya sangat berharap hal-hal seperti ini tidak terus terjadi. Pemerintah dan TNI-Polri harus mewujudkan terciptanya situasi yang aman dan damai,” tambahnya.
“Saya selaku Tokoh Adat Papua juga terus mengimbau agar kolaborasi semua masyarakat Papua baik Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda, dan seluruh masyarakat bersama-sama berkomitmen wujudkan Papua yang damai dan damai,” tutupnya.
