Menilai workshop Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua mempunyai peran penting bagi masyarakat, salah satu tokoh agama di Papua mendorong anak muda untuk ambil peran dalam kesempatan yanh diberikan. Hal itu disampaikan Ketua GKII Sinode Wilayah I Papua, Pendeta Petrus Done STH Mth kepada Tribun-Papua.com, Kamis (7/7/2022). “Dengan adanya berbagai workshop DOB Papua yang digelar ini menjadi kesempatan, dari sebagai orang gereja kita harus melihat ini suatu kehendak Tuhan, itu dulu dan itu yang utama,” katanya di awal.
Lebih lanjut dia menjelaskan, harapannya adalah anak-anak muda sebagai penerus generasi Papua, dapat mengambil langkah ke depan, sikap positif, dan menerima DOB sebagai berkat dari Tuhan. “Tentunya dengan melihat, masa depan yang lebih baik, dan juga sebagai mahasiswa mereka (pemuda) harus mampu membuat kajian-kajian agar bisa maju,” tandasnya. Dikatakannya, DOB Papua harus disikapi positif dalam pandangan untuk mensejahterakan masyarakat Papua. “Para pemuda Papua harus dapat menjadi pemain, bukan sebagai penonton di negerinya sendiri, mereka bukan hanya jadi objek tetapi juga jarus mampu menjadi subjek,” sambung Pendeta Petru s. Untuk itu, dirinya menegaskan anak muda Papua saat ini adalah generasi harapan Papua di masa mendatang, sehingga harus dijaga baik marwah dan identitas serta pengabdian bagi masyarakat.
“Bagi saya pertemuan workshop DOB Papua ini memang suatu hal yang positif, dan kita harapkan dapat berkembang ke depannya lagi, kita harapkan generasi Papua di masa yang akan datang menjadi generasi yang siap mengisi proses pembangunan,” harapnya. Dalam kesempatan itu, Pendera Petrus Done menilai bahwasanya DOB Papua akan berjalan cepat dan dampaknya dirasakan, apabila semuanya dapat menerima dan mengisinya dengan hak yang positif dan membangun.
“Kalau ada pro dan kontra itu hal yang harus disikapi dengan dialog, duduk bersama, dan mengambil jalan tengah antara kedua belah pihak, termasuk melibatkan para tokoh agama, adat, dan ssbagainya,” tutup pria murah senyum tersebut. (*)
