Tokoh Agama Dukung Kesuksesan Presidensi KTT G20
Jakarta, LSISI.ID – Tokoh agama Gus Sholeh mengatakan presidensi KTT G20 yang di adakan di Indonesia merupakan suatu berkah dan suatu rahmat dari Allah SWT untuk bangsa Indonesia karena baru saat inilah Indonesia mendapatkan kehormatan dan kepercayaan dari dunia Internasional untuk menyelenggarakan KTT G20 yang merupakan KTT global, internasional dan tergolong perhelatan besar dengan mempertemukan pemimpin – pemimpin negara didunia.
Hal tersebut diungkapkan salah satu tokoh agama Gus Sholeh saat berdialog secara daring dalam program Dialog Kebangsaan Pancasila TV, selasa 15/11/2022.
Indonesia akan menerima tamu – tamu pemimpin negara dari sejumlah negara besar sehingga kita harus melaksanakan penghormatan atau kepercayaan dari dunia internasional sebaik mungkin, ucap Gus Sholeh.
Menurut pria berusia 55 tahun ini, seluruh masyarakat Indonesia memiliki kewajiban mendukung presiden Jokowi yang telah diberikan kepercayaan saat ini sehingga Presidensi KTT G20 dapat berjalan sesuai yang telah direncanakan dan lancar.
Sementara itu, Religion 20 atau R20 sebagai platform global tempat berkumpulnya para pemuka agama dunia menyampaikan keprihatinan mereka serta menyuarakan nilai – nilai peradaban bersama. Hal itu merupakan kelebihan diacara KTT G20 dimana dinegara – negara lain atau sebelumnya belum ada sesuatu yang baru namun di Indonesia ada R20, dimana pertemuan tersebut di gagas oleh Kyai – Kyai di PBNU, salah satu poin yang disepakati adalah ajangan dijadikan agama sebagai kepentingan kekuasaan atau politisasi agama, jelas Gus Sholeh.
Gus Sholeh mengatakan R20 menjadi salah satu solusi dalam mengatasi pemasalahan dunia, sebab manusia didalam dirinya ada jasmaniah dan rohaniah.
Secara jasmani kita membutuhkan makanan sehingga perlu ada pembanguanan ekonomi. Sedangkan rohaniah merupakan dokma. Apabila kita tidak memiliki wawasan dalam bermoderasi agama maka kita tidak bisa menempatkan tekstual dan kontekstual yang ada, ucap ulama paruh baya tersebut.
Ditambahkannya, dalam hal ini tekstual dan kontekstual dapat di implementasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Tetapi apabila tidak ada moderasi beragama maka agama hanya dilihat dari surga dan neraka, halal dan haram, sehingga pemikiran sempit ini maka yang berbeda dianggap salah.
Lebih lanjut dijelaskan Gus Sholeh, jika pemikiran itu dibiarkan maka akan naik lagi menjadi yang berbeda adalah musuh. Jika tidak dimoderasi beragama pemikiran tersebut maka akan menjadi yang berbeda adalah musuh Tuhan.
Semua manusia mempunyai ikhtiar, termasuk ikhtiar negara – negara besar termasuk didalamnya ada presiden Jokowi diangkat sebagai presiden G20, dengan G20 ini adalah bagaimana negara – negara besar ini bisa menopang dunia dalam menjaga suatu kestabilan ekonomi, kestabilan keamanan secara universal, harap Gus Sholeh.
Semuanya tetap kembali kepasa para pemimpin – pemimpin agama tersebut, Akan tetapi manusia itu punya ikhtiar namun kehendak hanya milik Allah SWT. Tetapi tanpa ikhtiar, niscaya konflik yang terjadi akan sulit diselesaikan. Oleh sebab itu dengan pertemuan R20 diharapkan dan memiliki aura positif dalam KTT G20 ini, kata Gus Sholeh.
Mari kita sebagai rakyat Indonesia harus bangga sebagai anak bangsa dan Indonesia saat ini sebagai tuan rumah KTT G20, dan Bagaimana kebanggaan ini menjadi kebanggan bagi seluruh anak bangsa, pinta Gus Sholeh
Gus Sholeh mengajak seluruh elemen masyarakat, ayo sukseskan KTT G20 Bali, jangan sampai ada demo – demo, jangan ada kegiatan – kegiatan yang berakibat buruk kepada bangsa dan negara ini. Indonesia adalah rumah kita, mari kita jaga rumah besar ini didalam menerima tamu – tamu anggota G20.