Tokoh Agama Ungkap Peran PYCH Memajukan Ekonomi Masyarakat Lewat Peternakan
Papua — Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) kini telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Dengan peresmian Gedung ini, diharapkan dapat menjadi wadah peningkatan SDM di Papua.
“Pagi ini saya betul betul merasa sangat bangga karena permintaaan waktu itu 23 anak muda papua untk memiliki ruang peningkatan kualitas sdm dapat kita liat bersama di PYCH Jayapura,” kata Jokowi dalam pidato peresmian Gedung PYCH di Jayapura, Selasa (21/3/2023).
Jokowi menambahkan, pembangunan PYCH ini akan menjadi tempat untuk menciptakan kreativitas dan usaha baru baik di bidang fashion, industri kreatif, peternakan, dan perikanan.
“Papua youth creative hub ini kita bangun kita ingin memberikan kesempatan anak anak muda kita yang memiliki kreativitas memiliki inovasi keinginan besar untuk bergerak di bidang fashion, industri kreatif, peternakan, perikanan,” ujar Jokowi.
Disisi lain, Tokoh Agama Papua Pendeta Albert Yoku mengungkapkan bahwa peranan komunitas Papua Youth Creative Hub (PYCH) dalam menyejahterakan masyarakat Papua perlu diapresiasi.
“Generasi muda adalah kekuatan kita, dan komunitas PYCH ini yang amanatkan oleh presiden dan dibina oleh BIN, inilah generasi emas ke depan. Jadi kita mendorong percepatan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Papua secara bersama-sama, kolaboratif,” tuturnya
Lebih lanjut, Pendeta Albert mengatakan akan terus berkoordinasi dengan komunitas PYCH di berbagai bidang, antara lain peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi, wawasan kebangsaan hingga di bidang ekonomi seperti peternakan.
Sementara itu, pengurus komunitas PYCH Brigitta Hisage menyatakan pengembangan peternakan hanyalah satu dari sekian banyak program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan komunitas tersebut.
Peternakan PYCH, imbuh Briggita, sudah menjangkau mulai dari ayam, babi hingga sapi. Brigitta sendiri merupakan peternak ayam petelur dengan nama usaha ‘Brijid Farm’.
“Sebelum memulai usaha ayam petelur, saya bergabung dengan komunitas PYCH, banyak kegiatan yang kami lakukan di bawah bimbingan BIN,” katanya.
Dia menyatakan usahanya yang belum genap satu tahun bisa maju hingga mempunyai 1.000 ekor ayam. Brigitta menargetkan penambahan ayam pada tahun ini mencapai 5.000 ekor ayam.
“Setiap bulan omzet dari hasil ayam petelur sekitar Rp 52 juta, kemudian dikurangi biaya pakan dan karyawan. Keuntungan bersih setiap bulan mencapai Rp 30 juta,” tutur Briggita
Tak lupa, Brigitta berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung usahanya selama ini dan mengajak anak Papua untuk terus bekerja keras.
“Saya terima kasih kepada keluarga, rekan-rekan PYCH, Presiden Jokowi dan Kepala BIN, Pak Budi Gunawan, atas dukungan yang diberikan. Saya mengajak anak muda Papua untuk bergabung di komunitas PYCH, guna meningkatkan SDM kita,” papar Brigitta.