Polemik Politik

Tokoh Muda Papua Apresiasi Program Pembangunan Presiden Jokowi

Tokoh Muda Papua, Charles Kossay memandang berbagai pembangunan nasional di Bumi Cenderawasih terus mengalami peningkatan di setiap periode pemerintahan. Bahkan menurutnya, perhatian terhadap Papua di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo termasuk yang terbaik.

Tokoh muda Papua itu menilai perhatian Presiden Joko Widodo terhadap Bumi Cenderawasih cukup besar. Salah satunya tercermin dari banyaknya kunjungan kepala negara ke Papua demi menyerap aspirasi langsung masyarakat.

“Sejak menjabat pada periode pertama maupun periode kedua bapak Presiden Joko Widodo sudah 17 kali mengunjungi Tanah papua” tutur Charles

Ia menilai komitmen Presiden Jokowi untuk membangun wilayah Papua terlihat dengan dikeluarkannya berbagi macam regulasi. Contohnya, Perpres No 24 tahun 2023 tentang rencana untuk percepatan pembangunan Papua Tahun 2022- 2041.

Tak hanya regulasi, Charles turut mengapresiasi kebijakan lain di tanah Papua, khususnya pemekaran wilayah hingga perpanjangan Otonomi Khusus atau Otsus.

“Otsus tersebut menunjukkan adanya keberpihakan serta pengakuan negara terhadap keistimewaan Papua dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan 4 fokus utama pembangunan dalam sektor kesehatan infrastruktur, kesejahteraan dalam wujud ekonomi kerakyatan” imbuhnya.

Ia melanjutkan bahwa Undang-Undang Otsus memiliki keistimewaan karena menjadi payung hukum adanya lembaga Majelis Rakyat Papua (MRP).

“Salah satu inti dan daya tarik dan undang-undang ini adalah dibentuknya Majelis Rakyat Papua itu mempunyai tugas serta wewenang untuk memberikan pertimbangan dan persetujuan khusus kepada pemerintah provinsi Papua“ ungkapnya

Hal senada turut diungkapkan Steve Mara selaku Ketua Melanesian Youth Diplomacy Forum. Dia menilai pembangunan di era Presiden Jokowi sudah sangat masif, khususnya di bidang Infrastruktur maupun Sumber Daya Manusia.

Lebih lanjut, Steve menganggap berbagai strategi yang gencar dilakukan Pemerintah saat ini menunjukkan bahwa Pembangunan Pemerintah bukanlah bersifat Jawasentris.

“Pembangunan jembatan, pembangunan Stadion Papua bangkit hingga Transpapua telah menunjukkan bahwa pemerintah saat ini serius membangun Papua dan menunjukkan bahwa pembangunan Indonesia bukan lagi pembangunan Jawasentris” ungkap Steve.

Tak lupa, Ketua Melanesian Youth Diplomacy Forum itu mengajak seluruh elemen masyarakat Papua untuk mendukung dan menjaga program pembangunan nasional agar dapat berjalan sesuai rencana.

“Harapan saya apa yang telah dilakukan oleh pemerintah ini Mari kita jaga bersama agar akselerasi pembangunan ini juga berdampak kepada pembangunan sumber daya manusia dan juga pertumbuhan ekonomi di Papua” Katanya. 


Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih