Tokoh Papua Apresiasi Konsep Pembangunan Pemerintah
Oleh : Viktor Awoitauw )*
Tokoh Papua menilai bahwa strategi yang selama ini telah dilakukan oleh Pemerintah dalam membangun Bumi Cenderawasih sudah sangat baik. Karena kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintahan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus sesuai dengan bagaimana situasi dan kondisi yang saat ini memang sedang terjadi di Tanah Papua.
Aktivis sekaligus Tokoh Muda Papua, Charles Kossay mengatakan bahwa karena baiknya strategi yang dilakukan oleh Pemerintah RI dalam membangun Bumi Cenderawasih, maka menjadikan para pemuda di Provinsi paling Timur Tanah Air itu kini dalam melihat pembangunan nasional dengan penuh akan jiwa nasionalisme dan kecintaan mereka terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Bukan hanya itu, namun karena menilai bagaimana keberpihakan pemerintah sangat besar di Tanah Papua, juga menjadikan banyak diantara pemuda Papua sangat bersemangat untuk menyumbangkan kontribusi dan peranan aktif mereka dalam pembangunan nasional tersebut sehingga mereka semua lebih berkontribusi untuk membangun peradaban demokrasi di Indonesia.
Melihat seperti apa kenyataan yang saat ini terjadi, yakni bahwa memang banyak diantara pemuda Papua menjadi semakin aktif dalam terlibat untuk pembangunan nasional, hal tersebut juga mereka yakini sebagai bentuk tanggung jawab kepada negara karena bangsa ini telah memberikan kekhususan terhadap Bumi Cenderawasih.
Tentunya bagaimana keterlibatan aktif para pemuda Papua dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu, termasuk untuk mendukung penuh pembangunan nasional yang digencarkan oleh pemerintah selama ini, maka rasa memiliki dan juga tanggung jawab terhadap marwah negara akan tetap ada pada mereka sekaligus mereka akan terus menjunjung tinggi hal tersebut.
Dengan sangat tegas, Charles Kossay sendiri mengaku bahwa dirinya ikut memberikan kontribusi pemikiran maupun tindakan dengan mendukung penuh adanya perpanjangan Otonomi Khusus (Otsus) Nomor 21 Tahun 2021 dan juga memberikan dukungan pada upaya pemekaran wilayah melalui keberlakuan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua oleh Pemerintah RI.
Tokoh pemuda sekaligus aktivis itu menilai bahwa pada masa pemerintahan Presiden RI, Joko Widodo saat ini sejak periode pertamanya, termasuk juga pada periode kedua sekarang ini, memang secara keseluruhan strategi pembangunan yang diambil sudah sangat baik.
Tidak tanggung-tanggung, bahkan sejak pertama dilantik, Kepala Negara langsung datang berkunjung ke Papua pada tanggal 27 Desember 2014 silam demi bisa mendengarkan secara langsung bagaimana keluhan dan harapan yang dimiliki oleh seluruh masyarakat Orang Asli Papua (OAP) di sana.
Kemudian selanjutnya, dari apa yang didengarkan secara langsung dari rakyat tersebut, Presiden Jokowi membuat suatu kesimpulan dalam beberapa pengambilan keputusan. Sebagai contoh, pada tanggal 9 Mei 2015, Presiden RI ketujuh itu memberikan grasi kepada Tahanan Politik (Tapol) Papua.
Lebih lanjut, strategi lain dari Presiden Jokowi untuk terus membangun Papua adalah dengan membuat Keputusan Presiden (Kepres) Tahun 2017, ada pula Kepres No 20 Tahun 2020, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 24 Tahun 2023 tentang Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua Tahun 2022-2041. Perpanjangan Otonomi Khusus (Otsus) juga diberikan, termasuk dengan adanya penambahan anggaran dan lain sebagainya.
Senada, Tokoh Muda Papua lainnya, yakni Ketua Melanesian Yputh Diplomacy Forum, Steve Mara melihat bahwa pembangunan di wilayah Papua saat ini memang sudah sangat masif. Bahkan menurutnya pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintahan di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo telah melakukan banyak pembangunan, baik itu dari segi pembangunan infrastruktur hingga adanya pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Menilik dari segi pembangunan infrastruktur sendiri misalnya, adanya pembangunan jembatan hingga adanya pembangunan TransPapua telah menunjukkan bagaimana Pemerintah RI memang sangat serius dalam upaya percepatan pembangunan di Bumi Cenderawasih dan juga menunjukkan bahwa pembangunan Indonesia saat ini sudah tidak lagi berkiblat pada konsep Jawasentris, melainkan berganti pada konsep Indonesiasentris.
Adanya komitmen sangat kuat yang telah diberikan oleh Pemerintah saat ini untuk terus membangun Papua menunjukkan bahwa memang kini pemerintah terus melakukan yang terbaik untuk membangun bangsa ini, sehingga memang patut untuk terus dijaga bersama agar adanya akselerasi pembangunan itu juga mampu berdampak pada peningkatan kualitas SDM dan pertumbuhan ekonomi di Bumi Cenderawasih.
Oleh sebab itu, dengan bagaimana kehadiran negara dan keseriusan Pemerintah RI itu, menandakan bahwa Papua memang sudah menjadi bagian integral dari NKRI dan sifatnya sudah final tidak bisa diganggu gugat lagi. Sehingga penting bagi seluruh pemuda Papua hingga kepada seluruh masyarakat di Indonesia untuk bersama menjaga bangsa ini dari Sabang sampai Merauke.
Seluruh strategi yang diterapkan oleh Pemerintah RI untuk membangun Bumi Cenderawasih selama ini memang sudah sangat baik, maka dari itu, para Tokoh Papua mengajak kepada seluruh pemuda dan masyarakat OAP untuk bersama-sama menjaga adanya percepatan pembangunan tersebut, bagi kebaikan NKRI.
)* Mahasiswa Papua tinggal di Bandung