Tunda Kenaikan BBM, Presiden Jokowi Pastikan Harga Bahan Pokok Terjangkau
Jakarta, LSISI.ID – POLITIKUS Partai Golkar Mukhamad Misbakhun menyambut baik langkah pemerintah menunda kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Dia menilai penundaan itu disebabkan karena pemerintah melihat kenaikan nilai tukar mata uang dolar AS dan kenaikan harga minyak masih bisa dikelola. Sehingga, saat ini tidak perlu ada kenaikan harga BBM.
“Ini juga menunjukkan komitmen politik ekonomi Bapak Presiden Jokowi untuk memastikan semua harga kebutuhan pokok rakyat tetap terjangkau oleh daya beli masyarakat,” ujar Misbakhun melalui keterangan resmi yang diterima Media Indonesia, di Jakarta, Kamis (11/10).
Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko-Widodo Ma’ruf Amin ini menganggap terlalu naif jika pembatalan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dikaitkan dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.
Merujuk pada hasil survei, elektablitas Jokowi dianggap masih kuat sebagai calon presiden pilihan rakyat. Dengan demikian, menurut dia, isu kenaikan harga BBM yang kemudian dibatalkan tidak akan memengaruhi elektabilitas calon petahana tersebut.
Kendati begitu, anggota Komisi XI DPR ini berharap pemerintah harus hati-hati dalam mengeluarkan kebijakan karena khawatir akan digoreng atau menjadi bahan kritik oleh pihak lain sebagai komoditas politik yang tidak lagi memperhatikan subtansi kritik.
“Mereka miskin konsep dan dangkal dalam membangun narasi program. Akibatnya semua dijadikan bahan kritik dan polemik di ruang publik karena kehilangan narasi besar membangun negara,” pungkasnya.
Sumber: mediaindonesia.com