Warga Mendukung Kesuksesan PON XX di Papua yang Aman dan Sehat
Oleh : Kelvin Levy )*
Warga mendukung kesuksesan Pekan Olah Raga (PON) XX yang aman dan sehat. Hal itu tercermin dari optimalisasi pengamanan oleh TNI/Polri hingga penerapan Prokes ketat selama pertandingan PON XX.
Pemerintah telah menjamin penyelenggaraan PON XX di empat daerah di Papua akan berjalan dengan aman, meski konflik bersenjata di sana masih terus terjadi. Selain itu, pemerintah juga mewaspadai munculnya klaster baru Covid-19 dalam pesta Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Berbagai cara dipersiapkan oleh pemerintah agar atlet yang datang dari berbagai provinsi dapat bertanding secara sehat dan aman dalam event multicabang yang digelar empat tahun sekali tersebut.
Berbagai upaya yang akan dilakukan pemerintah antara lain melakukan tes Covid-19 secara berkala kepada atlet, membatasi jumlah penonton, menerapkan protokol kesehatan, mengadakan tempat isolasi terpadu, serta menjamin keamanan di lokasi olahraga dan venue PON.
Isu keamanan memang sempat menjadi tanda tanya besar dalam penyelenggaraan PON XX Papua, baik dari sisi kesehatan karena pandemi Covid-19 maupun persoalan keamanan lantaran konflik bersenjata di sana.
Namun Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menjamin lokasi penyelenggaraan PON di Jayapura dan Sekitarnya aman dari konflik bersenjata. Dirinya memastikan bahwa Polri, TNI dan Badan Intelijen Negara bertanggungjawab menjaga keamanan selama penyelenggaraan PON.
Sebelumnya, kelompok pro kemerdekaan Papua yang dipimpin oleh Lamek Taplo terlibat kontak senjata dengan personel TNI di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Kelompok kriminal bersenjata ini membakar puskesmas, sekolah dan bank Kiwirok. Seorang perawat asal Jayapura juga ditemukan meninggal karena melarikan diri ke hutan saat peristiwa tersebut terjadi.
Konflik bersenjata saat itu juga berlanjut dengan baku tembak antara personel TNI dan kelompok kriminal bersenjata pimpinan Ngalum Kupel di Bandar Udara Kiwi, Pegunungan Bintang. Prajurit Dua Ida Bagus tewas tertembak dalam insiden tersebut.
Meski konflik di Papua masih terurs terjadi, Kepala Bidang Hubungan masyarakat Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal, mengatakan saat ini tidak ada kekhawatiran atau isu tertentu yang menjadi perhatian kepolisian jelang pembukaan PON. Ia menyebutkan kerja kepolisian dalam mengamankan PON XX sudah seratus persen.
Sementara itu juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan pemerintah akan menambah alokasi vaksin bagi daerah penyelenggara PON Papua untuk mengejar target vaksinasi sebelum pertandingan akbar tersebut dimulai.
Pada kesempatan berbeda, sekretaris komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Kenius Kogoya berharap agar seluruh masyarakat Papua selalu optimis dan mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua. Kenius menuturkan, bahwa PON tidak hanya milik pemerintah maupun KONI, akan tetapi juga milik seluruh warga masyarakat yang berada di Papua.
Dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk tidak pesimis dan harus optimis bahwa PON harus sukses di Papua. Tidak boleh kita menanggapi hal-hal yang membuat kurang bagus di sini, meskipun pihaknya tahu ada yang terjadi di Papua, tetapi dukungan terhadap event ini harus tetap solid.
Bagi Papua, PON adalah event yang sangat penting, karena event ini tentu saja akan menjadi nilai tambah bagi pemerataan pembangunan di Papua hingga pemerataan pembangunan ekonomi di Papua. Karena sukses PON tidak hanya soal sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi saja.
Pada kesempatan berbeda, Tokoh perempuan di Wamena, Marta Itlay, mengajak kepada seluruh masyarakat di Papua untuk menyukseskan PON XX di Papua. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus antusias untuk turut serta dalam mendukung pelaksanaan PON 2021 di Papua.
Marta menyebutkan dukungan kegiatan PON di Papua juga patut didukung oleh anak muda di Papua sebagai penerus bangsa. Oleh karena itu, jangan sampai kita terpengaruh oleh hal yang merugikan dan menghalangi pelaksanaan PON XX 2021 DI Papua.
Penyelenggaraan PON XX di Papua tidak hanya sebagai ajang memperebutkan medali semata. Hal yang paling penting dari penyelenggaraan event bergengsi tersebut adalah menjadi arena untuk memperkuat jalinan persaudaraan, jalinan persatuan dan solidaritas antardaerah.
PON XX Papua juga menjadi bukti bahwa Papua bisa menjadi tuan rumah event skala nasional, hal ini dibuktikan dengan pembukaan PON yang sangat meriah di arena olahraga terbaik di Asia Pasifik, sesuai dengan tagline PON kali ini “Torang Bisa”.
)* Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Palangkaraya