Warganet dan Milenial Tolak Hoaks
Oleh: Dian Riyanti (Ketua Forum Pegiat Media Sosial Independen Regional Kota Bogor)
Berbagai narasi lalu lalang hampir setiap hari menyelimuti linimasa media sosial seputar Covid-19 maupun UU Cipta Kerja. Namun, sebagian besar diantaranya merupakan berita palsu yang tidak jelas asal-usul apalagi kebenarannya. Contohnya, kabar yang mengatakan bahwa UU Cipta Kerja sengaja diciptakan oleh negara untuk menindas kaum pekerja dan menguntungkan pengusaha. Akhirnya banyak pihak yang terprovokasi hingga terjadi unjuk rasa.
Hal tersebut tentu membuat resah kalangan masyarakat. Di tengah situasi yang genting ini, warganet harus bijak dalam memilih berita yang aktual dan faktual. Karena untuk mengoptimalkan tatanan baru yang ada, masyarakat hanya butuh pemikiran positif sehingga dapat mengubah perilaku baik selama adaptasi kebiasaan baru.
Penyebaran hoaks jarang terjadi secara alamiah, melainkan sengaja direkayasa sedemikian rupa dengan target politik yang terukur. Operasi hoaks mesti dilawan secara cerdas dan bijak melalui literasi dan implementasi. Warganet harus melawan konten negatif hoaks dengan konten positif yang membangun.
Salah satunya, cek sumber aslinya agar berita yang dikonsumsi valid dan benar adanya. Jangan sampai berita hoaks malah mendarah daging di lingkungan masyarakat, yang nantinya akan menyesatkan.
Seperti yang kita ketahui, negara dan masyarakat sedang berjuang membasmi pandemi dan konten provokatif. Salah satunya dengan membasmi berita-berita palsu/bohong, yang dibuat oleh oknum tidak bertanggung jawab. Seperti yang kita ketahui, berbagai kebijakan pemerintah merupakan solusi yang paling tepat dan cerdas dalam menghadapi pandemi. Oleh karenanya, kita harus hati-hati dalam setiap tindakan yang kita ambil.
Maka dari itu, peran warganet dan milenial menyukseskan berbagai kebijakan pemerintah melalui langkah literasi dan edukasi di media sosial sangat tepat dan solutif, bersama kita bangun optimisme dengan narasi positif melalui media sosial terhadap kebijakan pemerintah demi kemajuan bangsa dan negara.