Wujudkan Penggunaan EBT, Kendaraan Listrik ASEAN Summit 2023 Siap Digunakan
Oleh : Ahmad Dzul Ilmi Muis )*
Mewujudkan penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT), ratusan kendaraan listrik guna mendukung suksesi penyelenggaraan KTT ASEAN Summit 2023 sudah tiba di Labuan Bajo dan telah siap untuk digunakan.
Pemerintah Republik Indonesia (RI) telah secara resmi mengundangkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbaru untuk Penyediaan Tenaga Listrik pada tanggal 13 September 2022 lalu. Regulasi tersebut memang menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen yang dimiliki oleh pemerintah dalam upaya untuk melakukan percepatan pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) secara nasional.
Direktur Jenderal (Dirjen) Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Dadan Kusdiana mengungkapkan bahwa memang dengan adanya Perpres tersebut menjadi salah satu regulasi yang memang telah banyak sekali ditunggu oleh masyarakat termasuk semua pihak selaku pemangku kepentingan untuk sub sektor energi terbarukan, selain itu juga menjadi wujud upaya dari Pemerintah RI untuk bisa mencapai target bauran EBT.
Di sisi lain, dengan adanya penerbitan Perpes No. 112/2022 tersebut, juga memiliki tujuan untuk bisa terus meningkatkan investasi dan juga telah sejalan dengan Kebijakan Energi Nasional dan mengupayakan adanya penurunan Emisi Gas Rumah Kaca.
Ketentuan mengenai percepatan pengembangan energi terbarukan untuk penyediaan tenaga listrik yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2022, antara lain mencakup Pembangkit Listrik Tenaga Air, Panas Bumi, Surya, Bayu, Biomassa, Biogas, Tenaga Air Laut, dan Bahan Bakar Nabati.
Lebih lanjut, Dadan kemudian menambahkan bahwa dengan penerbitan Perpres tersebut, maka kini Indonesia memiliki suatu regulasi yang jauh lebih komprehensif dalam rangka mendukung adanya percepatan EBT. Dengan begitu, maka juga harga energi baru dan terbarukan akan menjadi jauh lebih jelas sebagaimana ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi).
Perlu diketahui bahwa, upaya mengenai penggunaan EBT tersebut memang sangat dimaksimalkan oleh Pemerintah RI, bahkan juga terus didorong dalam penyelenggaraan beberapa event internasional yang dilaksanakan di Indonesia seperti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) hingga akan kembali digunakan pada perhelatan KTT ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo pada bulan Mei mendatang.
Pemerintah bahkan sudah mempersiapkan sejumlah mobil listrik yang bisa digunakan oleh para pemimpin negara dan juga peserta KTT ke-42 ASEAN tersebut. Selain itu, ternyata pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) juga menurunkan armada mobil listrik mereka untuk membantu pengamanan pertemuan para petinggi negara di kawasan ASEAN itu.
Kapolres Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko menjelaskan bahwa pihaknya akan memanfaatkan sebanyak 115 unit kendaraan listrik selama pengamanan KTT ASEAN Summit 2023. Kemudian, kendaraan-kendaraan tersebut dilaporkan kini sudah sampai dan siap digunakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
AKBP Ari menambahkan bahwa dari 115 unit kendaraan listrik tersebut, terdiri dari sebanyak 35 unit mobil dengan tipe Hyundai Ioniq yang difokuskan untuk mengawal pimpinan neagara dan para delegasi, kemudian sisanya, yakni terdapat sebanyak 80 kendaraan sepeda motor.
Dirinya mengutarakan bahwa 35 mobil dan 80 sepeda motor listrik itu telah dikirim melalui jalur laut menggunakan KM Swarna Bahtera. Kemudian posisi dari ratusan kendaraan listrik itu sekarang ditempatkan di Mako Sat Brimob Kompi 4 Yon B Pelopor Labuan Bajo.
Dalam rangka untuk bisa meningkatkan keamanan dan juga kesiagaan dari seluruh prajurit aparat keamanan pada tiap unit KLBB, maka rencananya akan diparkirkan pada tiap lahan yang sudah ditetapkan. Mengingat, lantaran memang kendaraan listrik akan digunakan dalam mendukung prosesi acara KTT ASEAN Summit 2023 sehingga memang harus dalam kondisi yang baik.
Sebelumnya, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) diketahui sudah menerima ratusan unit pinjaman mobil listrik untuk mendukung KTT ASEAN. Tercatat mereka sudah menerima 13 unit BMW iX, 117 unit Hyundai Ioniq 5, dan 65 unit Toyota bZ4X untuk dijadikan kendaraan resmi KTT ASEAN.
Pihak PT Toyota-Astra Motor (TAM) telah menyiapkan sebanak 65 unit kendaraan listrik bertipe Bz4X untuk digunakan dalam KTT ASEAN Summit 2023. Mengenai hal tersebut, President PT TAM, Hiroyuki Ueda mengaku bahwa piihaknya sangat bangga karena dapat terpilih untuk mendukung penuh mobilitas pertemuan yang bebas emisi pada gelaran tersebut.
Seluruh kendaraan listrik untuk bisa mendukung suksesi penyelenggaraan KTT ASEAN Summit 2023 telah tiba di Labuan Bajo dan memang sudah siap untuk digunakan. Dengan adanya penggunaan kendaraan listrik tersebut, memang telah menjadi wujud bukti nyata dari keseriusan dan komitmen kuat yang diberikan oleh Pemerintah RI dalam mewujudkan dan meningkatkan penggunaan EBT di Indonesia.
)* Penulis adalah Alumni Fisip Unair