5 Terduga Teroris di Bandung Bidik Istana Negara dan Mako Brimob
Baca juga: Awas, Terduga Teroris Riau Meraup Dana Lewat Media Sosial
“Mereka kelompok JAD Bandung yang memang belajar (merakit bom) dari salah satu blog Bahrun Naim,” ujar Yusri kepada wartawan di kediaman salah satu terduga teroris tersebut, di Kampung Jajaway, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, Selasa, 15 Agustus.
Yusri menyebutkan, kelima orang tersebut telah mempersiapkan rangkaian bom untuk diledakkan pada akhir Agustus 2017 dengan sasaran Markas Brimbo dan Istana Negara.
Selang beberapa jam setelah menangkap kelima orang tersebut, Densus langsung menggeledah kediaman Y di Kampung Jajaway, Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani. Y mengontrak sebuah kamar di tempat tersebut untuk menyimpan bahan baku bom dan merakitnya.
“Y dan R berperan sebagai penyandang dana dan pembuat bom. Kontrakan dikontrak Y, yang dijadikan tempat menyimpan bahan peledak. Mereka akan merakit,” kata Yusri.
Ketua RW di tempat Y bermukim, Kemala Wati, mengatakan Y baru mengontrak di daerahnya sejak enam hari lalu. Sampai ia ditangkap, Y belum melapor kepada RT maupun RW. “Baru enam hari di sini. Belum lapor juga,” kata Kemala.
Soal penangkapan terduga teroris Bandung, Kemala mengatakan terakhir melihat Y pada malam hari sebelum ditangkap Densus. Saat itu, kontrakan Y didatangi banyak orang. “Ada perempuan pakai cadar juga. Banyakan di kontrakannya,” katanya.
Sumber : Tempo