Warta Strategis

Antisipasi Penjualan Amunisi ke KKB Papua, Danrem 172 PWY Perkuat Bandara

JAYAPURA – Komandan Korem 172/PWY, Kolonel Inf. Juinta Omboh Sambiring menegaskan pihaknya akan memperkuat pengamanan bandara untuk mengatisipasi penjualan amunisi melalui Bandara Sentani.

Pria yang akrab disapa Jo Sambiring ini menyebut jika hal tersebut dilakukan menyusul adanya kasus penjualan amunisi oleh oknum anggota TNI. Seperti kasua terbaru sekitar seminggu lalu, oknum anggota Yonif RK 751 /VJS Prada YW ditangkap lantaran membawa 44 butir amunisi untuk dibawa ke Wamena via Bandara Sentani.

Selain itu Praka AKG, anggota Apter Kodim Persiapan Kabupaten Intan Jaya, juga berhasil ditangkap setelah kedapatan menjual 10 butir amunisi Cal 5,56 kepada kelopok KKB diwilayah itu.

“Adanya oknum TNI yang melakukan kesalahan tentunya kita tidak tutupi, namun akan berproses dan kita ikuti, karena kelakuan ini sangat tidak bisa diterima,” ujar mantan Ass Ops Kodam XVII Cenderawasih ini, Jumat (17/6/2022).

Lebih tegas dirinya menyebut jika perbuatan tersebut adalah hal yang biadab, karena dengan peluru-peluru yang mereka jual ke KKB akan digunakan untuk membunuh teman sendiri.

“Ini sangat biadab, mereka jual dan digunakan untuk membunuh teman-temannya. ini kekakuan yang sangat biadab. Pencegahan kita lakukan,” tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan, upaya pencegahan di Bandara Sentani dilakukan dengan perkuatan personil pengamanan Bandara.

“Bandara kita perkuat karena ini musti banyak dikirim ke atas (wilayah pegunungan Papua, red). Kalaupun ada yang tertangkap itu adalah bagian dari upaya kita. Selain itu juga pos-pos TNI yang lain juga terus akan diberikan konseling internal kita lakukan,”ucapnya.

Untuk diketahui, rencananya tindak lanjut atas komitmen Danrem tersebut akan direalisasikan esok dengan menggelar pertemuan bersama pihak TNI AU dan terkait di Base Ops Bandara Sentani.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih