Berbagai Program Nasional Terbukti Sukses Sejahterakan Rakyat Papua
Oleh : Pras Yauw Hehanussa )*
Berbagai program nasional andalan dan juga proyek strategis nasional (PSN) yang terus digencarkan, nyatanya memang telah mengalami keberhasilan yang sangat luar biasa dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok negeri, utamanya hal tersebut sangat dirasakan oleh masyarakat di Indonesia bagian Timur, yakni warga di Papua.
Melalui Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy langsung berupaya untuk menindaklanjuti berbagai macam arahan yang telah diberikan oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka pembangunan dan juga melakukan penanganan pasca adanya bencana kekeringan yang melanda Kabupaten Puncak beberapa waktu lalu.
Tidak tanggung-tanggung, bahkan pemerintah hadir secara langsung di tengah-tengah masyarakat Papua untuk bisa memastikan bagaimana program pembangunan di Kabupaten Puncak, khususnya di Distrik Sinak dan sekitarnya mampu berjalan dengan sangat baik.
Telah terdapat beberapa program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah RI di Kabupaten Puncak, yakni beberapa diantaranya merupakan program perpanjangan runway di Kabupaten Puncak, kemudian adanya pembangunan gudang logistik sebagai salah satu program strategis daerah serta adanya program pembangunan Jalan Sinak-Ilaga, Sinak-Agandugume dan Sinak-Mulia.
Pada tahap pertama, dilakukan perpanjangan runway Bandara Sinak, yang mana hal tersebut penting untuk dilakukan lantaran dengan adanya perpanjangan landasan pada Bandara Sinak sendiri supaya pesawat dengan ukuran yang lebih besar mampu membawa berbagai macam material pembangunan, serta juga mampu mengangkut berbagai macam bahan logistik agar bisa mendarat dengan mudah di Kabupaten Puncak.
Tentunya seluruh upaya pembangunan yang digencarkan oleh pemerintah tersebut tidak akan bisa berhasil dengan lancar apabila tidak disertai dengan dukungan dari berbagai elemen masyarakat setempat, termasuk para tokoh masyarakat untuk bisa semakin melancarkan pembangunan.
Termasuk pula, upaya untuk terus menjaga kondusifitas dan keamanan di wilayah Kabupaten Puncak pun merupakan hal yang sangat penting untuk senantiasa digencarkan lantaran akan semakin melancarkan seluruh proses dan upaya percepatan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah RI.
Dalam kesempatan tersebut, Asisten 1 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah, Ausilus You dan Bupati Puncak Wilem Wandik menyampaikan apresiasi sangat tingginya dan dirinya mengaku sangat menyambut baik bagaimana adanya perhatian serta keseriusan yang ditunjukkan oleh Pemerintah Pusat pada daerahnya.
Menurutnya, seluruh hal yang telah dilakukan oleh pemerintah, bahkan juga dengan berkunjung secara langsung di Bumi Cenderawasih hingga beberapa kali, merupakan sebuah bentuk keseriusan yang sangatlah nyata untuk melakukan percepatan pemerataan pembangunan di seluruh pelosok negeri.
Seluruh masyarakat di Kabupaten Puncak pun mengaku sangat berbahagia atas adanya pembangunan tersebut, serta mereka semua mengaku sudah sangat merindukan berbagai macam program pembangunan lainnya yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat.
Sementara itu, dalam rangka perayaan Hari Otonomi Khusus (Otsus), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya juga menggencarkan berbagai macam program yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat di Tanah Papua. Pihak Pemprov Papua Barat Daya melakukan penyerahan bantuan program stunting dan kemiskinan ekstrem ke Kabupaten atau Kota di wilayah tersebut melalui sinergi dengan beberapa pihak seperti Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan juga Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK).
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara langsung oleh Pj Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa’ad dan PJ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat Daya, Ariyani Musa’ad.
Adapun bantuan paket jaminan seribu hari pertama kehidupan (Jambu Hidup) yang diberikan tersebut meliputi bahan makanan bergizi untuk ibu hamil dan balita hingga adanya bahan kontak serta insentif bagi para penyuluh gizi atau posyandu.
Sejauh ini, penekanan yang terus diberikan oleh pihak Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah Provinsi dengan adanya otonomi khusus (Otsus) di Papua adalah untuk bisa mencapai kesejahteraan, khususnya bagi masyarakat orang asli Papua (OAP) sendiri. Lebih jauh, hal tersebut berfokus pada beberapa masalah utama seperti pada sektor pendidikan dan kesehatan.
Pemanfaatan dana Otsus di Papua Barat Daya sendiri juga diwujudkan dalam keberadaan program perlindungan jaminan hari tua (PAITUA) bagi seluruh masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya yang berusia lanjut atau 65 tahun ke atas. Tidak tanggung-tanggung, bahkan total anggaran yang telah disiapkan dari dana Otsus untuk program PAITUA tersebut sebesar 40 Miliar Rupiah. Tentunya dengan adanya pemberian bantuan itu diharapkan mampu semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui meningkatkan derajat kesehatan serta daya beli masyarakat.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Papua Barat Daya, Rahman menyampaikan bahwa jika berbicara mengenai Otsus Papua, maka akan terdapat sebanyak tiga hal yang diprioritaskan yakni bagaimana membuat masyarakat Bumi Cenderawasih lebih cerdas, sehat hingga produktif.
Pemerintah sendiri, baik dari pusat ataupun Pemda setempat telah memiliki komitmen yang sangat kuat dalam melakukan pemanfaatan hingga pengelolaan dana Otsus bisa direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi dengan jauh lebih baik lagi. Karena dengan demikian, maka kegiatan ataupun berbagai macam program yang dilaksanakan akan bisa jauh lebih tepat sasaran, guna semakin mewujudkan masyarakat orang asli Papua (OAP) yang jauh lebih sejahtera.
)* Penulis adalah Mahasiswa Papua Tinggal di Kupang