Polemik Politik
-
Presiden Prabowo Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Cegah Pekerja dari PHK
Jakarta – Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus menunjukkan komitmennya dalam melindungi dan meningkatkan kesejahteraan buruh. Dalam waktu…
Read More » -
Gelar Pahlawan untuk Marsinah, Buktikan Keberpihakan Presiden Prabowo bagi Buruh
Jakarta – Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada aktivis buruh Marsinah disambut apresiasi luas dari kalangan…
Read More » -
Pemerintah Tegaskan Komitmen Upah Layak dan Perlindungan Hak Pekerja di SemuaSektor
Oleh : Andrew Tony Pemerintah kembali menegaskan komitmennya untuk memastikan setiap pekerja di tanah air mendapatkan upah yang layak serta perlindungan hak yang memadai. Pernyataan ini muncul di tengah upaya pemerintah untuk mendorong kesejahteraantenaga kerja sekaligus menciptakan iklim usaha yang adil dan seimbang. Dalam konteks ini, upah layak bukan hanya sekadar nominal yang diterima pekerja setiapbulan, tetapi juga mencakup jaminan sosial, kondisi kerja yang aman, serta kesempatanyang setara bagi semua pekerja di berbagai sektor. Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa negara hadir untuk memastikankesejahteraan dan keadilan bagi para pekerja, sistem ketenagakerjaan yang dikembangkan haruslah adil, produktif, dan berkelanjutan. Pernyataan tersebut bukanhanya simbol, tetapi dikuatkan oleh kebijakan yang konkret dalam beberapa aspek yaitupenetapan upah minimum nasional yang naik, revisi regulasi, serta pengawasanterhadap pelaksanaan hak pekerja. Fokus pemerintah pada peningkatan kesejahteraan pekerja didorong oleh pemahamanbahwa tenaga kerja adalah salah satu pilar utama pembangunan nasional. Pekerjayang sejahtera tidak hanya produktif, tetapi juga berperan dalam memperkuat dayasaing ekonomi. Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli mengatakan peningkatan upah dan perlindungan hak pekerja bukan sekadar kewajiban pemerintah, tetapi investasi jangkapanjang bagi kemajuan ekonomi dan stabilitas sosial. Pekerja yang merasa dihargaiakan bekerja lebih produktif dan inovatif. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintahmenekankan pentingnya kesejahteraan pekerja sebagai bagian integral daripembangunan nasional. Untuk itu, pemerintah secara konsisten mendorong penyesuaian upah minimum sesuaidengan kondisi ekonomi regional, sehingga setiap daerah memiliki standar upah yang mencerminkan kebutuhan hidup layak masyarakat setempat. Langkah ini diharapkanmampu mengurangi kesenjangan sosial dan mendorong distribusi kesejahteraan yang lebih merata. Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbalmenegaskan langkah ini penting untuk memastikan pekerja tidak hanya mendapatkangaji, tetapi juga hidup layak. Selain menetapkan upah yang adil, pemerintah juga menekankan pentingnyaperlindungan hak pekerja. Hak-hak dasar seperti jaminan kesehatan, keselamatankerja, cuti, hingga kesempatan untuk mengembangkan kemampuan melalui pelatihandan pendidikan profesional menjadi perhatian utama. Pemerintah berupayamemastikan bahwa setiap perusahaan, baik besar maupun kecil, menjalankantanggung jawabnya terhadap pekerja sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku. Dengan demikian, pekerja tidak hanya memperoleh kompensasi finansial, tetapi juga merasa dihargai dan terlindungi secara menyeluruh.…
Read More » -
Pemerintah Tegaskan Buruh Sebagai Mitra Pembangunan Nasional
Oleh: M. Syahrul Fahmi )* Pemerintah Indonesia terus berkomitmen dalam memperkuat posisi buruh sebagai mitra strategis dalam pembangunan nasional. Di tengah tantangan ekonomi global…
Read More » -
Pemerintah Tegaskan Komitmen Kuat Cegah Stunting di Papua Demi Generasi Sehat
Jayapura – Pemerintah menegaskan komitmennya dalam menekan angka stunting melalui peluncuran program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) yang…
Read More » -
Pemerintah Gagas Gerakan Orang Tua Asuh, Langkah Nyata Cegah Stunting Sejak Dini di Papua
Papua -Upaya menekan angka stunting di Tanah Papua kini memasuki babak baru dengan diluncurkannya Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting…
Read More » -
Papua Bergerak Bersama Melahirkan Generasi Sehat dan Bebas Stunting
Oleh: Yoseph Ishak Wonda* Penanganan stunting di Papua memasuki era baru dengan hadirnya gerakan besar yang melibatkan pemerintah, dunia usaha, tokoh masyarakat, dan komunitas lokal. Seluruhkekuatan pembangunan diarahkan untuk membentuk generasi Papua yang sehat, kuat, bergizi seimbang, dan mampu bersaing pada masa depan. Pendekatan inimemperlihatkan optimisme bahwa Papua tidak hanya mampu menurunkan angkastunting, tetapi juga melahirkan sumber daya manusia unggul sebagai pilar kemajuanwilayah. Pemerintah Provinsi Papua telah menunjukkan langkah nyata melalui peluncuranGerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting atau Genting. Program ini tidak hanya menjadibagian dari 100 hari kerja gubernur dan wakil gubernur, tetapi dirancang sebagaigerakan sosial jangka panjang. Wakil Gubernur Papua, Aryoko Rumaropen, menyampaikan bahwa Genting merupakan bentuk komitmen bersama seluruhorganisasi perangkat daerah untuk mengasuh anak-anak Papua agar tumbuh sehat dan mendapatkan pendampingan gizi yang baik. Ia menegaskan bahwa program tersebuttelah masuk dalam RPJMD transisi dan akan terus disesuaikan dengan arahpembangunan Papua menuju 2030. Pemerintah daerah memandang keberhasilanpenanganan stunting sangat bergantung pada kepedulian seluruh elemen masyarakat. Langkah ini membawa optimisme baru. Untuk pertama kalinya, pendekatanpenanganan stunting dilakukan secara kolektif dan terstruktur lintas sektor, mulai darikesehatan, pendidikan, pangan, hingga pemberdayaan masyarakat. Pemerintahmenargetkan evaluasi komprehensif dalam satu tahun implementasi, sehingga setiapkebijakan dapat dipertajam sesuai kebutuhan lapangan. Melalui gerakan orang tuaasuh, pemerintah ingin memastikan bahwa setiap anak Papua memiliki pendampingyang memperhatikan kebutuhan tumbuh kembang mereka. Semangat inimencerminkan propaganda positif bahwa Papua adalah tanah yang peduli pada…
Read More » -
Gerakan Papua Menuju Zero Stunting Demi GenerasiSehat dan Berkualitas
Oleh: Sylvia Mote *) Upaya menurunkan angka stunting di Indonesia terus menunjukkan kemajuan, namun tantangan besar masih mengemuka, terutama di wilayah timur sepertiPapua. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, prevalensi stunting nasional telah menurun menjadi 19,8% dari 21,6% pada 2022. Meski demikian, target ambisius 14% sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 menuntut kerja ekstra keras dari seluruh elemen bangsa. Papua menjadiwilayah strategis sekaligus kritis dalam misi besar ini karena kompleksitas geografis, sosial, dan kultural yang memengaruhi kualitas gizi anak. Pemerintah Provinsi Papua telah menegaskan komitmennya melalui peluncuranGerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), sebuah inisiatif kolaboratif yang dipimpin oleh…
Read More » -
UMKM Naik Kelas, Bukti Nyata Pemerintah Wujudkan Pemerataan Ekonomi dari Desa ke Kota
Banten – Pemerintah terus menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan pemerataan ekonomi nasional melalui penguatan dan pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil,…
Read More » -
Kredit Usaha Rakyat Diperluas, Pemerintah Dorong UMKM untuk Pemerataan Ekonomi
Jakarta – Pemerintah terus mempertegas komitmen menjadikan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional.…
Read More »