Hadang Hoaks, Sukseskan Vaksinasi
Oleh: Citra Anjani*
Sekitar satu bulan yang lalu, Vaksin Covid-19 sudah sampai di Indonesia. Vaksinasi juga sudah dilakukan yang diawali oleh Presiden Joko Widodo sebagai upaya meyakinkan masyarakat terkait keamanan vaksin Covid-19. Meski begitu, masih banyak berita hoaks yang tersebar di sosial media sehingga masyarakat takut terhadap penyuntikan vaksin. Sehingga pemerintah melakukan berbagai upaya untuk membuat masyarakat yakin dengan vaksin Covid-19.
Keterlambatan vaksinasi pada seseorang sangat membahayakan, sebab apabila sistem imun tubuh mengenali virus yang masuk sudah berkembang menjadi jutaan akan membuat sistem imun terlambat menanganinya.
Vaksin bisa mengenali virus-virus tertentu sehingga sistem imun akan bekerja dan membentuk sebuah ingatan atau memori. Apabila virus yang sama masuk kembali, sistem imun sudah siap dan langsung mengalahkannya. Inilah mengapa penyuntikan vaksin penting dilakukan agar tubuh dapat mengenali virus tanpa harus mengidap penyakit yang disebabkan virus yang dimaksud.
Namun demikian, masih terdapat hoaks yang tersebar di masyarakat. Diantaranya, vaksin tidak halal dan berbahaya. Padahal faktanya, vaksin yang disalurkan ke masyarakat, sudah menjalani uji klinis dari BPOM dan sudah mendapat sertifikasi halal dari MUI.
Selain itu, masyarakat juga dibuat khawatir apabila nantinya terjadi hal yang tidak diinginkan pada mereka dan pemerintah tidak akan bertanggung jawab. Faktanya, berdasarkan Keputusan Kementerian Kesehatan Nomor 84 tahun 2020, pemerintah akan bertanggung jawab penuh jika terjadi kejadian lanjutan pasca vaksinasi Covid-19. Jadi sudah tidak ada lagi alasan untuk takut disuntik vaksin.
Cara Bijak Menerima dan Menyebarkan Informasi di Media Sosial
Saat ini persebaran berita hoaks mudah meluas karena banyak yang sengaja membuat dan menyebarkannya. Salah satunya sengaja dibuat oleh pihak yang “memiliki uang” dengan maksud tertentu. Hoaks tersebut disebarkan kepada masyarakat melalui berbagai platform media sosial dan membentuk rantai ketakutan ataupun kecemasan bagi masyarakat yang menerima hoaks tersebut.
Oleh karenanya, jangan mudah percaya kepada informasi yang diterima entah dari mana asalnya apalagi hanya mengandalkan berita dari media yang tidak kredibel. Pedomanilah berita-berita dari sumber-sumber terpercaya sehingga tidak menimbulkan salah arti dan diikuti pola pikir salah sehingga menimbulkan ketakutan, ketidakpercayaan, kergauan, dan hal negatif lainnya. Tentu saja pemerintah tidak akan membahayakan keselamatan rakyatnya. Justru berjuang sekeras mungkin demi ketenteraman dan kebahagian bangsa Indonesia. Ayo kita hindari hoaks dan cegah disinformasi terkait vaksinasi nasional dengan menyebar konten positif dukung penanganan pandemi Covid-19 dan program vaksinasi nasional demi Indonesia bebas pandemi serta pulihnya perekonomian Indonesia.
*Penulis adalah Warganet Kota Cianjur