Hoax Jadi Strategi Andalah Kubu 02
Oleh : Gusri Hanafi )*
Akhir-akhir ini beredar brosur/selebaran berjudul “Say No To Jokowi” yang isinya penuh dengan kampanye hitam untuk menyudutkan Presiden Jokowi. Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo dan Ma’ruf Amin pun mengecam penyebar selebaran tersebut yang dinilai merupakan ulah Timses Paslon 02. Jubir TKN, Ace Hasan Syadzily, mengatakan saat ini Timses 02 diibaratkan seperti cacing kepanasan yang merespon tak kunjung naiknya elektabilitas Prabowo, sementara elektabilitas Jokowi-Kyai Ma’ruf Amin terus melesat jauh.
Selebaran “Say No To Jokowi” berpontesi sebagai daya rusak yang lebih dahsyat karena hanya berisi fitnah tanpa fakta apalagi data. Ace menilai selebaran ‘Say No Jokowi’ itu merupakan bentuk kampanye hitam dan sangat berbeda jika dibandingkan dengan tabloid Indonesia Barokah yang jelas-jelas berisikan fakta. Bisa kita lihat bersama bahwa isi tabloid Indonesia Barokah tidak ada unsur kampanye seperti yang disampaikan Bawaslu. Kontennya pun tidak ada unsur hoax, fitnah, apalagi kebencian.
Sementara, selebaran “Say No To Jokowi” ini telah beredar di daerah Magelang dan Tasik, dan indikasinya kertas ini memang sebagai mesin penyebar hoax dan fitnah yang dipakai untuk menjatuhkan Pak Jokowi dan Kyai Ma’ruf. Dalam selebaran itu terdapat tulisan ‘Janji adalah hutang, udah banyak janji, banyak hutang pula’ disertai #2019GantiPresiden. Isi sebelaran tersebut juga memuatkan 10 poin mengenai rezim Jokowi yang keseluruhannya adalah hoaks.
Ace menambahkan bahwa apa yang dilakukan oleh para produsen hoaks seperti ini adalah tindakan pengecut bak melempar batu sembunyi tangan. Lidahnya tajam mengecam hoaks tapi kenyataannya membiarkan atau bahkan mengedarkan hoaks yang menghantam Pak Jokowi. Inilah yang sesungguhnya strategi hitam Machiavelli yang menghalalkan segala cara mencapai tujuan. Sangat disayangkan dalang dari selebaran itu menggunakan cara-cara licik di saat musim Pemilu.
Jika kubu Timses 02 balik menyerang dengan mengungkit Tabloid Indonesia Barokah, saya sebagai penulis bersedia diajak untuk berdebat. Apa yang diberitakan media dan diperbincangkan publik mengenai kampanye hitam dan menjatuhkan Paslon 02 dalam isi Tabloid Indonesia Barokah sangat rasional. Jelas-jelas isinya dalam tabloid tersebut murni fakta yang dikaitkan dengan nilai-nilai dan ajaran agama Islam. Di halaman pertama terpampang judul tabloid Indonesia Barokah dengan tulisan dibawahnya “Membumikan Islam Rahmatan Lil Alamin”. Dari sini terlihat bahwa judul memiliki aura kedamaian bukan kebencian, dan nyata ada di dalam ajaran agama Islam.
Sudah jelas dan terbukti bahwa memang kampanye hitam merupakan strategi andalan yang dilakukan timses kubu 02 untuk menjatuhkan Jokowi. Tapi itu tidak mungkin. Justru tersebarnya selebaran ini malah semakin menjatuhkan Prabowo karena masyarakat sudah muak dengan strategi busuk kubu 02 yang terus menerus menghiasi dunia politik. Rakyat butuh orang yang sudah terbukti, bukan orang yang terus mengkritisi tanpa memberikan bukti dan kontribusi. Maaf Pak Prabowo, anda tak punya prestasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Jangan buat nama anda semakin jelek dengan mengadu domba masyarakat dengan berita hoaks dan kebohonganmu.
)* Mahasiswa Universitas Merdeka Malang