Kabar Bupati Cirebon Ditangkap KPK, Budi: Tak Akan Pengaruhi Pemenangan Jokowi
Jakarta. LSISI.ID – Kabar ditangkapnya Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (24/10) ditanggapi Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Yang di kontakin pada mati semua hp nya, kalau di media seperti itu,” tandas Direktur Kampanye TKD Jokowi-Ma’ruf Amin Jawa Barat, Budi Hermansyah melalui sambungan telepon kepada RMOLJabar.
Meski masih menunggu kepastian informasi dari KPK, Budi mengaku OTT tersebut tidak akan berpengaruh terhadap pemenangan pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Jokowi-Ma’ruf Amin di Kabupaten Cirebon. Pasalnya, Sunjaya Purwadi Sastra merupakan Politikus PDI Perjuangan yang nota bene partai pengusung capres petahana di Pilpres 2019.
“Kita gak ada (pengaruh-red). Gak ada kaitan kan antara Pilpres dan persoalan hukum yang menimpa siapapun. Karena yang dilihat prestasi Jokowi sebagai Presiden, bukan dilihat kesalahan kepala daerah atau tim suksesnya,” tegasnya.
Terkait kepala daerah merupakan bagian dari tim sukses, Budi menilai publik melihat prestasi Jokowi serta tidak ada rumusannya dosa seseorang akan berimbas kepada orang lain.
“Catatan tadi, bahwa tidak ada rumusan dosa seseorang dilimpahkan ke orang lain. Karena publik melihat figur Jokowi,” katanya.
Dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, sebelumnya KPK mengkonfirmasi penangkapan kepala daerah di Cirebon, Jawa Barat.
“Ada unsur kepala daerah yang ikut diamankan,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo melalui pesan elektronik kepada redaksi, Rabu (24/10).
Beredar informasi salah satu yang ditangkap adalah Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra. Terkait ini, Agus meminta juruwarta bersabar.
Agus membenarkan hari itu tim KPK turun ke Kota Udang. Namun dia belum mau merinci nama-nama yang ditangkap, termasuk soal perkara pidana korupsi yang terjadi.
Sumber : rmoljabar.com